Terdepan di Layanan FMC, XL Axiata Raih Pertumbuhan Double Digit di Semester I 2023 

PT Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil meraih pertumbuhan yang semakin kuat di sepanjang semester I 2023. Kinerja keuangan perseroan tumbuh double digit di tengah kompetisi dan dinamika industri. 

Terdepan di Layanan FMC, XL Axiata Raih Pertumbuhan Double Digit di Semester I 2023 
Selama semester I 2023, XL Axiata terus memperkuat eksekusi strategi konvergensi dengan mendorong bisnis fixed mobile convergence (FMC) di semua area, termasuk pada produk, infrastruktur jaringan dan IT, hingga manajemen. (istimewa)

Investasi dan strategi jaringan yang terus dilakukan tersebut telah berhasil meningkatkan kualitas pengalaman jaringan yang lebih baik untuk mendukung penggunaan layanan yang lebih tinggi. Hal ini terbukti dengan trafik yang tumbuh sebesar 21% YoY. 
 
Posisi keuangan XL Axiata sehat per akhir Juni 2023, utang kotor tercatat di angka Rp9,97 triliun, dengan rasio gearing net debt to EBITDA (termasuk finance lease) sebesar 2,67x.  Utang bersih tercatat sebesar Rp 8,4 triliun. XL Axiata tidak memiliki utang berdenominasi USD. Sebesar 39% dari pinjaman yang ada saat ini memiliki suku bunga mengambang (floating) dan 61% memiliki suku bunga tetap. Free Cash Flow (FCF) berada pada tingkat yang sehat, dengan peningkatan sebesar 44%, menjadi Rp 4,50 triliun.

Sejak dua tahun terakhir, XL Axiata telah mencanangkan visi sebagai “Operator Konvergensi Terdepan di Indonesia” (Leading Converged Operator in Indonesia). Untuk mewujudkan visi tersebut XL Axiata juga terus berupaya keras membangun fondasi yang kuat melalui organisasi yang juga terkonvergensi, demikian juga pada IT, jaringan, hingga distribusi. Hasilnya, saat ini semua aspek tersebut sudah terkonvergensi, dan menempatkan XL Axiata terus menjadi yang terdepan di bisnis baru ini.

Pembangunan fondasi yang kuat tersebut juga diimplementasikan melalui pembentukan entitas Serve Co dan Fiber Co. XL Axiata akan menjalankan tugas sebagai Serve Co yang akan menangani semua layanan FMC dan FBB. Link Net akan menjalankan tugas Fiber Co dengan menyediakan jaringan fiber sebagai penopang kedua layanan tersebut.  

Kolaborasi yang semakin erat antara XL Axiata dengan Link Net diharapkan akan mampu meningkatkan penetrasi layanan konvergensi di Indonesia. Dalam lima tahun ke depan, kedua pihak akan memperluas cakupan layanan hingga 8 juta home pass. XL Axiata dan Link Net telah menandatangani kesepakatan kerja sama pembangunan dan pengoperasian jaringan 1 juta homes passed yang pertama dengan menjangkau sejumlah kota/kabupaten di Indonesia. 

Dengan penambahan 1 juta homes passed ini, XL Axiata berharap mampu mendorong percepatan penetrasi konvergensi layanan XL SATU. Dalam kerja sama ini, XL Axiata telah menyiapkan perencanaan (planning) dan desain target pasar yang bisa melayani kebutuhan layanan konvergensi (convergence). Sementara itu, Link Net akan melakukan desain jaringan dan kapasitas yang dapat memenuhi kebutuhan target pasar XL Axiata

XL Axiata kini terus mengembangkan produk ke segmen korporat dan usaha kecil menengah (UKM). Pengembangan layanan FMC di korporat dan UKM ini akan dipadukan dengan terus meningkatnya kebutuhan atas layanan Information and Communication Technology (ICT), Internet of Things (IoT), dan Big Data. 

Hingga akhir Juni 2023 ini, tingkat penetrasi layanan FMC XL Axiata telah mencapai 56% di mana pelanggan XL Home telah beralih menjadi pelanggan XL SATU, yang berarti menunjukkan kuatnya permintaan atas produk konvergensi ini. Saat ini, XL Axiata juga telah memiliki jangkauan XL Home & XL SATU fiber di 63 kota/kabupaten.***


Editor : Doni Ramdhani