Terlanjur Berbuat Maksiat

Pastinya, perbuatan dosa sekecil apa pun jangan diremehkan. Karena tetap dihitung oleh Allah SWT. Semakin hina kedudukan kita di sisi-Nya, bila sedari awal dosa itu sudah diniatkan.

Terlanjur Berbuat Maksiat

Jauh lebih baik orang yang berbuat dosa lalu tobat nasuha daripada orang yang taat namun ujub. Remuknya hati dan tangisan penyesalan orang yang berbuat dosa sudah bisa mengangkat derajatnya di sisi Allah SWT. Tetapi orang yang taat dan hafalan al-Qurannya banyak, bisa tidak masuk surga karena kesombongan yang mengikutinya. Allah tidak mencintai orang yang beramal dengan ujub.

Ibarat seorang yang kehilangan kendaraan dan perbekalannya di padang pasir. Yang hilang entah ke mana, sehingga ia putus asa dan akhirnya berbaring di bawah pohon. Pasrah menunggu kematian. Lalu tiba-tiba untanya kembali lengkap dengan perbekalan. Saking gembiranya, dia sampai berteriak, “Ya Allah, aku Tuhanmu, engkau hambaku.” Suatu kegembiraan luar biasa sampai berakibat fatal yang luar biasa pula. Dia yang menjadi Tuhan, dan Allah yang menjadi hambanya.

Nah, Allah lebih gembira ketika menemukan hamba-Nya bertobat, dibanding kegembiraan orang itu. Allah sangat gembira dan cinta terhadap tobat hamba-Nya yang berlumur dosa. Oleh sebab itu, saudaraku, jangan meremehkan dan jangan pula patah semangat terhadap dosa. Mari kita memohon ampunan Allah SWT atas dosa sekecil dan sebesar apa pun yang sudah diperbuat. Agar kita dicintai oleh-Nya, dan selamat dunia dan akhirat. “Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” (QS. an-Nur [24]: 31. (Kh Abdullah Gymnastiar)

Baca Juga : Ternyata Berbohong Ada yang Dibolehkan

Halaman :


Editor : Bsafaat