Ternyata... Instansi Pemerintah Masih Andalkan Air Kemasan Galon Polikarbonat

Akhir-akhir ini, di sosial media gencar isu mengenai galon guna ulang yang disebutkan berbahaya bagi kesehatan. Walau kampanye negatif terus dihembuskan terkait BPA dan air kemasan galon polikarbonat, ternyata hal ini tidak mempengaruhi kepercayaan banyak instansi pemerintah dan rumah sakit terhadap produk air kemasan galon polikarbonat.

Ternyata... Instansi Pemerintah Masih Andalkan Air Kemasan Galon Polikarbonat
Mereka tidak percaya kampanye negatif tersebut dan tetap menggunakan air kemasan galon polikarbonat. Nyatanya, di instansi pemerintah dan rumah-rumah sakit masih mengandalkan air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang ternama di Indonesia sebagai minuman yang dipercaya paling sehat dibanding AMDK galon lainnya. (istimewa)

Terpantau, bahkan ada sebuah kedai di dalam lingkungan gedung Kemenkes bernama 'Kedai Adjie' yang menjual air galon ini. Adjie, pemilik kedai itu mengungkapkan penjualan air galon dari kedainya sekitar 20-30 galon per harinya. 

"Saya di sini pribadi dan bukan khusus penyuplai air galon kepada para karyawan Kemenkes. Biasanya kalau airnya sudah habis, para karyawan meminta bantuan kepada para OB (office boy) untuk membeli air galon kepada saya. Tapi, ada juga yang beli dari warung di luar atau memesan langsung dari agen," paparnya.

Sebelumnya, menanggapi isu bahaya kesehatan air galon guna ulang ini, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan jika air kemasan galon guna ulang aman untuk digunakan, baik oleh anak-anak dan ibu hamil. Menurutnya, isu-isu seputar bahaya kesehatan penggunaan air kemasan air guna ulang yang dihembuskan pihak-pihak tertentu adalah hoaks. 

Baca Juga : Arsjad Rasjid dan Syekh Ali Jum’ah Hadiri Maulid Nabi di Krapyak Yogyakarta

"(air kemasan galon guna ulang) Aman. Itu (isu bahaya kesehatan air kemasan galon guna ulang) hoaks," ujarnya.

Selain Kemenkes, kementerian lain yang juga memakai air galon untuk kebutuhan air minum para karyawan yaitu Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). 

Riyan Eko, seorang staf sekuriti sekaligus sebagai resepsionis di salah satu gedung di Kemenkumham mengatakan semua karyawan di lingkungan kementerian ini menggunakan air galon untuk air minum. 

Baca Juga : Yuk Bergabung dengan 16 Ribu Pengguna Promo “Senyum Pelanggan PLN 2023” di Jabar Sebelum Berakhir

"Semua karyawan di sini menggunakan air galon," ungkapnya.


Editor : Doni Ramdhani