Tiga Tahun Diterjang Banjir Kiriman, Warga Kompleks Taman Bunga Cilame Duga Pengembang Eco Living Tak Pernah Kaji Amdal

Warga Kompleks Taman Bunga Cilame RT 02/23, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kerap dibuat was-was saat musim penghujan tiba.

Tiga Tahun Diterjang Banjir Kiriman, Warga Kompleks Taman Bunga Cilame Duga Pengembang Eco Living Tak Pernah Kaji Amdal
Warga Kompleks Taman Bunga Cilame RT 02/23, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kerap dibuat was-was saat musim penghujan tiba.

Oleh karena itu, tegas Sugun, para warga meminta pihak terkait termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) Bandung Barat untuk melakukan evaluasi Amdal di kompleks Eco Living. Apabila belum ada, segera buatkan kajian Amdal yang komprehensif.

"Kalau secara prosedural kita sudah melaporkan dan kita berharap bisa ada musyawarah. Sebab, di kawasan Eco Living tidak ada drainase yang sesuai prosedur. Padahal, jika akan membangun seharusnya ada kajian dan ada standar, serta syarat yang harus ditempuh. Sehingga, hadirnya kompleks baru tidak menimbulkan bencana," ujarnya.

Selain itu, tambah Sugun, apabila ada kesepakatan pihaknya meminta harus ada perjanjian hukum yang memayungi kesepakatan tersebut mengingat bencana yang ditimbulkan dari pengembangan Eco Living bisa menjadi masalah besar.

Baca Juga : Tiga Ribu Lebih Orang Tewas Dalam Kecelakaan Sepanjang 2023

"Kita ingin ada notaris dan tidak ingin kesepakatan dengan hanya bermodal saling percaya. Sebab, itu kekuatan hukumnya tidak kuat," imbuhnya.

"Rencana kita akan ada rapat dengan pengurus RW untuk membahas dampak banjir. Karena dengan adanya kades kita ingin ada solusi," tandasnya.*** (agus satia negara)

Baca Juga : Perumda Tirtawening Kota Bandung Bidik SPAM Gedebage Rampung Akhir Tahun Ini

Halaman :


Editor : JakaPermana