Toxic Parenting di PPDB

Gaduh dan banyaknya kecurangan dalam PPDB 2023 tak lepas dari banyaknya prilaku orang tua calon siswa yang rela melakukan berbagai tindakan tidak terpuji mulai dari suap dan kecurangan zonasi demi mengikuti keinginan anak atau dapat disebut sebagai toxic parenting.

Toxic Parenting di PPDB
PPDB Jabar 2023

Kecurangan dalam PPDB, sebenarnya bukan hanya prilaku tidak terpuji, tetapi sejatinya merupakan ancaman serius bagi Indonesia. Bagaimana tidak, melakukan kebohongan dan kecurangan untuk berlomba mendapatkan pendidikan seakan menjadi hal lumrah. 

Tak sedikit orang tua yang rela melakukan apapun demi untuk menyekolahkan sang anak di sekolah impiannya. Mulai dari suap, hingga mengakali zonasi. Praktik itulah yang sesungguhnya menjadi ancaman sesungguhnya. 

Menanamkan kecurangan dan kebohongan kepada anak dalam meraih sesuatu. Mengajarkan anak menyuap demi meraih impian. Maka, kegagalan PPDB juga sangat dipengaruhi oleh prilaku orang tua calon peserta didik yang memiliki mental toxic parenting.

Sehebat dan sebaik apapun sistem PPDB dibuat, ketika orang tua siswa tak memiliki kesadaran yang sama untuk berlaku benar, hasilnya akan tetap buruk. Maka, pencoretan ribuan siswa di Jabar harusnya menjadi sebuah peringatan agar orang tua mampu menjalankan perannya. Bukan malah menjadi contoh buruk bagi generasi selanjutnya dengan prilaku tidak terpuji. Setop kebohongan dan kecurangan demi menyenangkan anak. Berat, pastinya. Tapi itulah yang harus dibangun bersama di negeri ini.***

Halaman :


Editor : Ghiok Riswoto