Transofrmasi UMKM Tak Semudah Dibayangkan, Perlu Edukasi dan Pendampingan

NeuroSensum, perusahaan riset konsumen berbasis neurosains dan kecerdasan artifisial, memaparkan hasil studi kualitatif mengenai peran marketplace dalam membantu UMKM di Indonesia bertahan selama masa pandemi COVID-19.

Transofrmasi UMKM Tak Semudah Dibayangkan, Perlu Edukasi dan Pendampingan
Ilustrasi/Antara Foto

Kedua, yaitu tantangan dari sisi operasional untuk meningkatkan kapasitas produksi. UMKM memerlukan fasilitas yang memadai untuk produksi dan penyimpanan barang dalam skala yang lebih besar sehingga kualitas produk dapat terjaga dengan baik.

Dengan volume penjualan yang terus meningkat dan perputaran pesanan yang cepat dari platform daring, pelaku UMKM perlu menyeimbangi dengan cara pencatatan stok dan pengemasan barang yang baik sehingga kepuasan pelanggan dapat terjaga. Seiring dengan bertambahnya jumlah pesanan, pelaku UMKM juga menemui kendala dalam mencari lahan baru untuk menyimpan stok dagang mereka.

Ketiga, UMKM juga harus dapat mengatasi tantangan dari segi sumber daya manusia (SDM). Pengembangan SDM tidak hanya dari sisi kuantitas namun UMKM juga harus mempersiapkan SDM yang kompeten, berintegritas, dan memiliki kemampuan untuk mengelola tim seiring dengan perkembangan bisnis.

Baca Juga : Saham Jerman Balik Menguat, Indeks DAX 30 Terdongkrak 0,66 Persen

Halaman :


Editor : Bsafaat