Tsunami Selatan Jawa dan Nyi Roro Kidul, Apa Hubungannya?

Kawasan Pantai Selatan Jawa ternyata memiliki potensi yang sangat berbahaya. Zona megathrust selatan Jawa yang memiliki potensi gempa dengan kekuatan maksimum 8,8 magnitudo perlu diwaspadai dengan upaya mitigasi struktural dan nonstruktural. 

Tsunami Selatan Jawa dan Nyi Roro Kidul, Apa Hubungannya?

INILAH, Jakarta - Kawasan Pantai Selatan Jawa ternyata memiliki potensi yang sangat berbahaya. Zona megathrust selatan Jawa yang memiliki potensi gempa dengan kekuatan maksimum 8,8 magnitudo perlu diwaspadai dengan upaya mitigasi struktural dan nonstruktural. 

Potensi ini pula yang kemudian menyebar luas di kalangan masyarakat bahwa akan terjadi gempa dengan skala besar hingga menyebabkan tsunami setinggi 20 meter.

Untuk mewaspadai dan mengantisipasi kemungkinan potensi tersebut, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan pelacakan jejak tsunami masa lalu di pantai Selatan Jawa. 

Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI, Eko Yulianto mengatakan, metode yang digunakan dalam penelitian tersebut yakni melalui penggalian deposit tsunami.

Selain itu, Eko juga melacak keberadaan tsunami pada masa lalu melalui kisah-kisah dongeng dan mitos. Metode ini dikenal dengan sebutan geomitologi dengan keyakinan bahwa mitos-mitos kerap menyimpan informasi tentang suatu peristiwa pada masa lalu.

“Prinsip yang digunakan adalah bumi mempunyai siklus untuk peristiwa-peristiwa yang ada di dalamnya. Apakah itu letusan gunung, tsunami, banjir, dan sebagainya,” kata Eko dalam diskusi pemutaran film documenter ‘The Untold Story of Java Southern Sea’ di Graha Widya, Gedung LIPI, Jakarta, Kamis (25/07/2019).

Dia melanjutkan, mitos Ratu Kidul sebagai penguasa Laut Selatan Jawa merupakan metafora bahwa di sana pernah terjadi gelombang besar yakni tsunami. Metafora ini diciptakan Panembahan Senopati untuk melegitimasi kekuasaannya. Masyarakat saat itu belum betul-betul memahami pesan-pesan yang ada di balik mitos Ratu Kidul.

Halaman :


Editor : Zulfirman