Wisuda Almarhum Eril, Ridwan Kamil: Dia Tidak Pernah Pamer Barang Milik Orang Tua 

Tidak sekadar memberikan motivasi kepada lulusan, bersamaan dengan itu Ridwan Kamil beserta keluarga pun mewakili Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz resmi diwisuda sebagai sarjana teknik di FTMD ITB. 

Wisuda Almarhum Eril, Ridwan Kamil: Dia Tidak Pernah Pamer Barang Milik Orang Tua 

INILAHKORAN, Bandung-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hadir dalam wisuda Fakultas Teknik Mesin Dan Dirgantara (FTMD) Institut Teknologi Bandung (ITB), Sabtu 8 April 2023. 

Tidak sekadar memberikan motivasi kepada lulusan, bersamaan dengan itu Ridwan Kamil beserta keluarga pun mewakili Almarhum Emmeril Kahn Mumtadz resmi diwisuda sebagai sarjana teknik di FTMD ITB

Emil -sapaan Ridwan Kamil- dalam sambutannya banyak menyampaikan doa pada para wisudawan agar bisa menjadi sarjana yang berguna dan memberikan manfaat pada orang banyak. Tidak hanya doa, Emil juga menyampaikan beberapa motivasi untuk para wisudawan.

Baca Juga : Jual Alkohol Saat Ramadan, Ratusan Botol Miras Disita Polsek Andir

"Pesan untuk wisudawan, anda sudah lulus anda akan mengharungi sebuah petualangan kehidupan. Saya doakan semoga Allah selalu berikan kemudahan pada anda para wisudawan semoga selalu diberikan jalan lempeng dan tercapai semua ikhtiar," ujar Emil. 

Dia juga menyampaikan beberapa pesan pada para wisudawan. Pesan-pesan ini pun sempat diberikan untuk almarhum Eril. "Nasihat saya ke anak cuman satu, Hey Eril ingat pesan Papa, musuhmu musuh terbesar mu adalah dirimu sendiri, Hanya itu," ungkapnya. 

Emil kemudian menjelaskan makna dari pesan tersebut, menurutnya, setiap orang itu memiliki musuh terbesar bukan orang lain. Melainkan diri sendiri, apapun yang terjadi, keberhasilan, kegagalan merupakan hasil dari diri sendiri. 

Baca Juga : Cek Ketersediaan Pangan, Mabes Polri Kirim Tim Bareskrim Ke Bandung

"Setiap kita punya musuh yaitu diri kita sendiri, diri, kita yang malas, sombong, julid diri kita suka flexsing suka pamer, dan diri kita masih butuh pujian manusia dan diri kita yang seseolah dunia ini selamanya," ungkapnya. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti