Wujudkan Smart City, ASN Harus Jadi Tulang Punggung

Mewujudkan kota cerdas membutuhkan empat hal. Yakni anggaran, modal sosial, infrastruktur komunikasi, dan sumber daya manusia (SDM).

Wujudkan Smart City, ASN Harus Jadi Tulang Punggung
istimewa

"Jangan sampai warga tidak tahu apa itu kota cerdas. Apa tujuannya. Bagaimana cara beroperasinya. Apa saja layanannya. Serta apa yang dituntut dari masyarakat," ujar dia. 

Sedangkan, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Yayan Ahmad Brilyana menyampaikan Kota Bandung tidak memiliki sumber daya alam (SDA), seperti minyak, gas, pertanian, atau kehutanan. 

Konsep Bandung Smart City dituturkannya adalah bagaimana membuat Kota Bandung dapat berfungsi secara maksimal dalam mengelola sumber dayanya secara efektif dan efisien. 

Baca Juga : Duh, Dua calon Pengunjung Kebun Binatang Bandung Positif Covid-19

"Kota Bandung sebagai kota jasa menekankan ide-ide kreatif, inovatif dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan kota. Alhamdulillah Kota Bandung mendapatkan anugerah kota kreatif oleh Unesco tahun 2007," kata Yayan. 

Sejauh ini, Kota Bandung mempunyai aplikasi layanan publik berbasis teknologi informasi. Seperti Bandung Integrated Manpower Management Application (BIMMA) di Disnaker, aplikasi bike sharing Boseh, dan Aplikasi Real Time Berbagi Informasi (Arimbi). Selain itu, ada Aplikasi Sistem Informasi Kewirausahaan (ASIK), Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov), Lapor, dan Call Center 112 yang merupakan layanan pengaduan masyarakat. (Yogo Triastopo) 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani