XL Axiata Dorong Akselerasi Kesetaraan Digital di Hari Perempuan Sedunia

PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) terus mendorong percepatan kesetaraan gender di kalangan industri swasta nasional. Direktur & Chief Digital Transformation & Enterprise Business Officer XL Axiata Yessie D Yosetya menyebut, untuk tahun 2023 keahlian utama yang perlu dikuasai oleh perempuan adalah digital skill, serta sejumlah keahlian non teknis seperti misalnya storytelling yang identik hobi perempuan yang senang bercerita.

XL Axiata Dorong Akselerasi Kesetaraan Digital di Hari Perempuan Sedunia
Acara yang digelar XL Axiata ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional yang diselenggarakan Sisternet dengan tema akselerasi kesetaraan digital perempuan Indonesia. (istimewa)

Berdasarkan data UN Woman, 82% perempuan menggunakan solusi digital untuk menjalankan usaha, membantu mereka untuk mengurus tanggung jawab rumah tangga dan keluarga.  Tahun 2022 lalu, Kemen PPPA telah mengembangkan strategi nasional keuangan inklusi perempuan yang mendukung agar UMKM perempuan memiliki pengetahuan, kapasitas, sumber daya, dan peluang untuk bisa mengakses produk-produk keuangan inklusi serta meningkatkan kemampuan literasi digital yang mumpuni untuk berinovasi dalam mengembangkan usahanya.

Human Resources Director PT Unilever Indonesia Tbk Willy Saelan memberikan beberapa informasi mengenai hal-hal yang sudah dilakukan di internal Unilever terkait akselerasi kesetaraan digital perempuan Indonesia. 

Antara lain adalah melakukan pemetaan “moment that matters” yaitu pemahaman terhadap peristiwa penting dalam kehidupan seorang karyawan untuk kemudian dimaksimalkan agar para karyawan perempuan mendapatkan dukungan Perusahaan untuk tetap dapat produktif sambal menjalankan perannya sebagai seorang perempuan sehingga mereka merasa betah bekerja di perusahaan.  

Baca Juga : Tingkatkan Pengalaman Pelanggan, CEO XL Axiata Temui Langsung Pelanggan dan Retail Outlet

Program ini sekaligus mendukung para perempuan untuk mengeksplorasi seluruh bagian ketika mereka masih berusia muda. 

Sementara itu, Lika Satvarini menyebut pentingnya dukungan dari orang-orang terdekat baik di tempat kerja, keluarga, maupun lingkungan pergaulan. Bagi perempuan, dukungan sangat penting karena dapat menciptakan suasana yang nyaman, yang pada akhirnya memungkinkannya mengambil keputusan dengan tenang. 
Untuk itu dibutuhkan peran perusahaan untuk menyediakan berbagai fasilitas guna mendukung dan membentuk lingkungan yang nyaman serta aman bagi seluruh karyawan, khususnya perempuan. Dalam lingkungan yang penuh dukungan, para pekerja perempuan akan mampu mengembangkan dirinya.***

Baca Juga : Apresiasi Peran Wajib Pajak, DJP Jabar I Gelar Tax Gathering 2023

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani