8 Grup K-pop yang Berani Menggugat Agensinya, Ada FIFTY FIFTY yang Paling Ramai Dibicarakan
Beberapa grup K-pop telah mengambil langkah berani dengan membawa perusahaan mereka ke pengadilan, menyoroti isu-isu keadilan, transparansi, dan bahkan eksploitasi dalam kontrak mereka.
Perselisihan antara LOONA dan perusahaan manajemen mereka dimulai ketika Blockberry Creative (BBC) secara terbuka mengeluarkan Chuu, anggota grup yang paling populer, dengan alasan penyalahgunaan kekuasaan.
Segera setelah itu, sembilan anggota LOONA (tidak termasuk Vivi dan Hyunjin) secara terbuka mendukung Chuu dan mengajukan gugatan terhadap BBC.
Berdasarkan keputusan pengadilan, hanya 4 dari 9 anggota Heejin, Kim Lip, Jinsoul, dan Choerry yang memenangkan gugatan dan dapat mengakhiri kontrak mereka, sementara 5 anggota lainnya kalah dalam gugatan dan harus terus bekerja dengan perusahaan.
Baca Juga : Keindahan Alam Nusa Tenggara Timur Tak Ada Habisnya, Salah Satunya Gunung Anak Ranakah
Dengan keluarnya Chuu dan 4 anggota pemenang, masa depan LOONA masih belum pasti.
B.A.P
Salah satu tuntutan hukum jangka panjang yang terkenal di K-pop melibatkan BAP dan TS Entertainment. Para anggota menuduh perusahaan membayar mereka secara tidak adil dan tidak transparan.
Baca Juga : Mau Liburan ke Bali, Ternyata Gak Cuma Bisa Menikmati Pantainya, Ada Gunung Agung yang Bisa Kamu Daki
Secara khusus, TS menerima 9 juta USD dari kegiatan BAP tetapi hanya membayar kelompok tersebut sebesar 16.000 USD selama tiga tahun.
Halaman :