Angka Covid-19 Kota Bogor Kembali Pecahkan Rekor, Ini Dua Faktor Penyebabnya

Angka Covid-19 Kota Bogor pada Jum'at (2/7/2021) malam kembali pecahkan rekor dengan angka 498 penambahan kasus positif perhari. Dengan total kasus selama pandemi Covid-19 Kota Bogor yang tercatat dalam data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor sebanyak 39.742 kasus. Faktor yang menyebabkan hal ini adalah varian baru serta mobilitas warga yang belum dibatasi secara maksimal

Angka Covid-19 Kota Bogor Kembali Pecahkan Rekor, Ini Dua Faktor Penyebabnya
istimewa

 

Sebelumnya, dua hari jelang penerapan PPKM Darurat, para kepala daerah diminta Ridwan Kamil untuk fokus sosialisasi. Ada dua hal yang difokuskan, yaitu persiapan ke dalam dan optimalkan media untuk sosialisasi. Anggaran refocusing menjadi hal berikutnya yang disampaikan gubernur untuk dicek kembali. Jika ada proyek perencanaan yang belum lelang, sebaiknya digeser ke BTT kedaruratan. Penurunan okupansi di rumah sakit, tidak lupa diingatkan kepada para bupati dan wali kota.

 

Baca Juga : Sebelum Pelaksanaan PPKM Darurat, Kadin Bersama Pemkot Bogor Tebar Ribuan Sembako

"Kami akan membantu subsidi anggaran penyewaan hotel untuk pusat pemulihan. Ini strategi mencegah rumah sakit melalui isolasi di desa-desa atau di kelurahan dengan menggeser yang mau sembuh ke hotel-hotel. Jadi sembuhnya bukan di rumah sakit tapi di hotel," bener pria yang akrab disapa Kang Emil.

 

Subsidi lain juga diberikan Pemprov Jawa Barat, seperti obat-obatan bagi pasien Covid-19 hingga kekurangan suplai oksigen. Khusus oksigen, Pemprov Jawa Barat menugaskan salah satu BUMD miliknya untuk membantu sirkulasi oksigen. Untuk RT di seluruh Jawa Barat, Gubernur mewajibkan menyediakan relawan Covid-19 yang memiliki dua tugas, yakni menghubungi kontak erat dari yang sakit dan mengajak yang bersangkutan untuk melakukan tes Covid-19. (Rizki Mauludi)

Halaman :


Editor : JakaPermana