Antisipasi Tiga Dosa Besar Pendidikan, Kadisdik KBB Minta Guru BK dan Wali Kelas Lakukan Ini

Masih adanya potensi tiga dosa besar pendidikan yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB) membuat Disdik KBB harus segera mengambil langkah antisipasi pencegahan yang nyata.

Antisipasi Tiga Dosa Besar Pendidikan, Kadisdik KBB Minta Guru BK dan Wali Kelas Lakukan Ini
Kepala Disdik KBB Asep Dendih mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya bakal segera merealisasikan program terkait upaya pencegahan terjadnya tiga dosa besar pendidikan. Upaya yang didilakukan yakni program sekolah ramah anak. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Masih adanya potensi tiga dosa besar pendidikan yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat (KBB) membuat Disdik KBB harus segera mengambil langkah antisipasi pencegahan yang nyata.

Disdik KBB menilai, masih maraknya tiga dosa besar pendidikan seperti perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi tidak hanya berdampak pada citra pendidikan, namun juga bagi masa depan para siswa.

Kepala Disdik KBB Asep Dendih mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya bakal segera merealisasikan program terkait upaya pencegahan terjadnya tiga dosa besar pendidikan. Upaya yang didilakukan yakni program sekolah ramah anak.

Baca Juga : Jelang HUT Bhayangkara ke-77, Polresta Bandung Menggelar Lomba Lari 5K

"Dalam waktu dekat kita mendeklarasikan sekolah ramah anak yang di dalamnya yaitu terkait dengan sekolah itu bukan tempat kekerasan atau tempat buliying maupun intoleransi," katanya saat dihubungi, Minggu 11 Juni 2023.

Tak hanya itu, Asep juga meminta agar pihak sekolah bisa lebih proaktif mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di lingkungan sekolah. Sejumlah upaya pencegahan harus terus dilakukan.

"Seperti halnya meledek atau menghina kondisi tubuh atau fisik karena itu sudah masuk pada kategori body shaming," jelasnya.

Baca Juga : Bulan Bhakti Bhayangkara, Sespim Lemdiklat Polri Gelar Pameran Bonsai

"Guna mengantisipasi tindakan kekerasan seksual tentu pengawasan terhadap penggunaan gadget terutama siswa SMP memang perlu ditingkatkan. Misalnya, peredaran video porno dan lainnya," sambungnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani