Aparatur Wilayah Diberikan Sosialisasi E-SPPT Untuk Tingkatkan Pembayaran PBB P2

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor menggelar sosialisasi tata cara pendaftaran E-SPPT PBB P2 dan Penyampaian DHKP PBB P2 Tahun 2024 kepada Camat dan Lurah SeKota Bogor di Paseban Sribaduga, Balai Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah pada Jum'at 2 Februari 2024 siang. Diharapkan dengan adanya inovasi baru ini kesadaran  masyarakat membayar PBB P2 bisa lebih meningkat, yang tentunya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor juga meningkat.

Aparatur Wilayah Diberikan Sosialisasi E-SPPT Untuk Tingkatkan Pembayaran PBB P2
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor menggelar sosialisasi tata cara pendaftaran E-SPPT PBB P2 dan Penyampaian DHKP PBB P2 Tahun 2024 kepada Camat dan Lurah SeKota Bogor di Paseban Sribaduga, Balai Kota Bogor, Kecamatan Bogor Tengah pada Jum'at 2 Februari 2024 siang. Diharapkan dengan adanya inovasi baru ini kesadaran  masyarakat membayar PBB P2 bisa lebih meningkat, yang tentunya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor juga meningkat.

"Perbaikan tata batas, selain memperbaiki bidang tanah digital di BPN, berpotensi meningkatkan PBB Kota Bogor. Ini menjadi agenda kedepan bagaimana upaya kami kedepan meningkatkan PBB. Strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar bersedia membayarkan PBB, diantaranya pemberian insentif berupa diskon yang jumlah bervariasi. Insentif bagi para petugas diharapkan meningkat agar menjadi motivasi dalam mengejar target," pungkasnya.

Sekretaris Bapenda Kota Bogor, Tyas Ajeng Fitriani Prihandari menuturkan, Bapenda mempunyai terobosan E-SPPT yang sudah mendapatkan penghargaan, sehingga ini salah satu inovasi Kota Bogor yang sudah mendapat penghargaan di level nasional. E-SPPT ini memberikan kemudahan dalam hal distribusi, tadinya distribusi manual door to door yang belum tentu juga masyarakat mendapatkan tagihannya.

"Sekarang denga E-SPPT ini bisa langsung masuk ke WhatsApp atau Email dari Wajib Pajak (WP). Sekarang kami berikan stimulus diskon 15 persen untuk yang membayar dibulan Februari 2024, 10 persen yang bayar di bulan Maret 2024, dan 5 persen di bulan April 2024. Harapan kami dengan adanya stimulus ini, banyak masyarakat yang mendaftarkan ke E-SPPT karena cakupan E-SPPT ini belum semua mendaftarkan," tuturnya.

Baca Juga : Yusfitriadi Sebut Jaro Ade-Pasha Ungu akan Bertanding dengan Elly Yasin-Anang Hermansyah di Pilbup Bogor

Tyas melanjutkan, dengan program stimulus ini kenapa yang diberikan diskon hanya yang sudah mendaftar E-SPPT, karena untuk meningkatkan cakupan pendaftaran E-SPPT. Bapenda sudah tidak lagi mencetak SPPT manual, pendistribusian sudah online semua. Kemudian masyarakat yang akan membayar juga diberikan kemudahan, sekarang ada 21 chanel pembayaran bisa melalui market place, QRIS, minmarket dan lainnya.

"Jadi masyarakat mau bayar PBB Sekarang gak usah mencari SPPT ke lurah atau pa RT. Ketika mau membayar tinggal klik aja bayar melalui e-commerce atau 21 channel pembayaran tadi. Harapan kami masyarakat bisa menjalankan kewajiban membayar pajak itu di awal tahun ini. Sosialisasi ke aparatur wilayah ini, mudah-mudahan meningkatkan kesadaran masyarakat. Karena angka E-SPPT sendiri baru 52 persen," pungkasnya.*** (Rizki Mauludi)

Baca Juga : Polisi Bongkar Sindikat Narkoba, Dari Pembuat Coklat Ganja Hingga Home Industri Tembakau Sintetis

Halaman :


Editor : JakaPermana