Asyik Bermain, Dua Bocah Malang Tertimpa Tembok Rumah di Padalarang, Satu Dinyatakan Meninggal Dunia 

Nasib nahas menimpa MZ (4) bocah malang yang meninggal dunia. Dia merupakan dua bocah malang tertimpa tembok rumah di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 16 Februari 2024.

Asyik Bermain, Dua Bocah Malang Tertimpa Tembok Rumah di Padalarang, Satu Dinyatakan Meninggal Dunia 
Plt Kalak BPBD KBB Asep Sehabudin mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya dari Kepala Dusun 1 Desa Padalarang Ivan Adriansyah telah terjadi kecelakan tembok rumah kosong/gudang roboh sekitar pukul 14.30 WIB. Korbannya, dua bocah malang tertimpa tembok rumah di Padalarang. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Nasib nahas menimpa MZ (4) bocah malang yang meninggal dunia. Dia merupakan dua bocah malang tertimpa tembok rumah di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat 16 Februari 2024.

Plt Kalak BPBD KBB Asep Sehabudin mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima pihaknya dari Kepala Dusun 1 Desa Padalarang Ivan Adriansyah telah terjadi kecelakan tembok rumah kosong/gudang roboh sekitar pukul 14.30 WIB. Korbannya, dua bocah malang tertimpa tembok rumah di Padalarang.

"Untuk MZ (4) berjenis kelamin perempuan dinyatakan meninggal dunia. (Dia merupakan dua bocah malang tertimpa tembok rumah di Padalarang). Sedangkan, MAH (4) jenis kelamin laki-laki hanya mengalami luka ringan," kata Asep.

Baca Juga : Kembalikan Logistik Hasil Pencoblosan, Penyelenggara Pemilu 2024 di Kampung Cijuhung KBB Rela Jalan Kaki Tiga Jam 

Asep menuturkan, saat hujan kedua bocah malang tersebut tengah bermain tepat di bawah tembok rumah kosong tersebut.

Kemudian, sambung Asep, dari keterangan saksi masyarakat dan keluarga korban, sekitar pukul 14.30 WIB tiba-tiba terdengar suara keras reruntuhan tembok.

"Ibu korban kemudian segera menghampiri asal suara dan menemukan korban MZ  yang berusia 4 tahun telah tertimpa dibawah reruntuhan tembok dengan luka luka berat dan mengalami pendarahan," tuturnya.

Baca Juga : Selama Pencoblosan Pemilu 2024, Disdukcapil KBB Terima Layanan Perekaman e-KTP Pemilih Pemula

Kemudian, sambung Asep, Ibu dan keluarga korban kemudian membawa korban ke RSIA Kartini. Namun nahas, nyawa korban sudah tidak tertolong.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani