Bahaya...Separuh dari Pria di Bawah 50 Tahun, Disfungsi Ereksi

Ini hasil riset yang mengkawatirkan. Ternyata, separuh dari pria berusia di bawah 50 tahun, mengalami disfungsi ereksi.

Bahaya...Separuh dari Pria di Bawah 50 Tahun, Disfungsi Ereksi

INILAH, London - Ini hasil riset yang mengkawatirkan. Ternyata, separuh dari pria berusia di bawah 50 tahun, mengalami disfungsi ereksi.

Hasil ini mencuat berdasarkan penelitian tentang impotensi yang dilakukan King's College, London. Mereka mendapatkan sumbernya dari puluhan kasus impotensi tersebut.

Anna Kessler, seorang urologis di King's Colleg menyebutkan laki-laki berusia di bawah 40 tahun memiliki prevelansi yang sangat tinggi terhadap disfungsi ereksi. Hingga 50 persen pria berusia di bawah 50 tahun juga terkena hal serupa.

Salah satu studi yang dilakukan terhadap pria berusia 40 tahun di Brasil menemukan fakta disfungsi ereksi bahkan lebih menjangkiti mereka yang berusia 18-25 tahun (35,6 persen) dibandingkan yang berusia 26-40 tahun (30,7 persen).

"Disfungsi ereksi merebak di kalangan masyarakat karena prevelansinya yang tinggi. Itu adalah dampak dari kualitas hidup. Itu juga karena faktor CVD, demensia, dan seluruh penyebab kematian," sebut Kessler.

Menurut perhitungannya, pada tahun 2025, akan ada sekitar 322 juta pria di seluruh dunia akan terkena disfungsi ereksi. Jauh meningkat dibanding 152 juta yang mengalaminya pada 1995. Disfungsi ereksi, sebutnya, juga berpengaruh terhadap kualitas kehidupan pasangan hidup.

"Prevelansi global dari disfungsi ereksi sangat tinggi dan menghadirkan ancaman signifikan terhadap kualitas kehidupan pria dan pasangannya. Itu bukan sekadar konsekuensi usia (menua) secara psikologis, tapi juga karena gejala patologi," sebutnya.

Halaman :


Editor : Zulfirman