Bung Karno di Mata Ridwan Kamil

Ridwan Kamil terang-terangan mengakui mengagumi sosok Soekarno, karena menurutnya layak menjadi suri tauladan bagi anak bangsa dalam membangun Indonesia.

Bung Karno di Mata Ridwan Kamil

Bung Karno adalah bapak bangsa, teladan bangsa. Saya adalah orang yang sangat mengagumi sosoknya. Orang pintar, cerdas, bapak bangsa, proklamator, lulusan ITB juga,” ujar Emil di Gedung Sate baru-baru ini.

Baca Juga : Ini Langkah Lanjutan Pemprov Jabar, Pasca Hilangnya Seribuan Al-Qur’an di Masjid Raya Al-Jabbar

Melalui kekaguman ini pula Emil berinisiatif membangun patung Soekarno di situs Penjara Banceuy, Jalan ABC, kala menjabat sebagai Wali Kota Bandung pada 2015 silam. Patung yang menggambarkan Bung Karno tengah duduk sembari memegang sebuah buku dan pena menunjukkan, dinginnya dinding penjara tidak menciutkan nyalinya untuk berjuang melawan penjajah.

Saat itu, Bung Karno ditangkap pada 29 Desember 1929 dan dijebloskan ke Penjara Banceuy bersama Gatot Mangkoepradja, Soepriadinata dan Maskoen oleh pemerintah Hindia Belanda. Lalu pada 18 Agustus 1930, mereka disidang di Landraad Bandung. Kemudian pada awal Desember 1930, Bung Karno membacakan pembelaan atau pledoi Indonesie Klaagt Aan atau lebih dikenal Indonesia Menggugat yang disusunnya selama di penjara.


Editor : Ahmad Sayuti