ByteDance Lagi Garap Aplikasi Mirip Clubhouse

Perusahaan induk TikTok, ByteDance, dikabarkan tengah mengembangkan aplikasi berbasis audio mirip Clubhouse untuk dipakai di China.

ByteDance Lagi Garap Aplikasi Mirip Clubhouse
istimewa

Menurut CEO Lizhi, Marco Lai, mendaftar dengan nama asli merupakan hal wajib di negara tersebut.

Penyelenggara livestreaming audio di China memiliki tim untuk mendengarkan dan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menghilangkan konten yang tidak pantas, termasuk pornografi dan isu politik yang sensitif.

Aplikasi tersebut sempat dicabut oleh regulator China pada 2019, namun, diizinkan kembali setelah Lizhi memperbaiki Zhiya. (inilah.com)

Baca Juga : Adiva Buat Lagu Tema untuk Serial "Kisah untuk Geri"

Halaman :


Editor : JakaPermana