Copa America 2020 yang Terlupakan nan Kontroversial

Sepertinya bagian terbesar dunia tertarik mengikuti hingar bingar Piala Eropa yang segera digelar mulai Jumat 11 Juni nanti. Padahal ada turnamen sepak bola akbar lainnya yang tak kalah menarik yang dilangsungkan di paruh selatan benua Amerika. Namanya Copa America.

Copa America 2020 yang Terlupakan nan Kontroversial
Ilustrasi/Antara Foto

Biasanya turnamen ini diikuti 12 negara yang terdiri atas 10 negara Amerika Selatan dan dua peserta tamu. Untuk edisi 2020 ini mereka mengundang Australia dan Qatar. Turnamen ini tadinya akan dipecah menjadi tiga grup yang masing-masing diisi empat negara.

Tetapi pandemi merusak skenario itu. Jadwal yang kacau di mana-mana, membuat Australia dan Qatar terpaksa tak mengikuti Copa karena saat bersamaan Juni ini kedua negara menghadapi jadwal kualifikasi Piala Dunia 2022.

Maka, dikerutkanlah grup Copa menjadi dua grup yang masing-masing dihuni lima negara. Hanya juru kunci dari kedua grup yang dinyatakan tereliminiasi dari fase grup. Sisanya masuk babak knockout.

Ternyata itu bukan satu-satunya masalah. Krisis politik yang memicu gelombang protes terhadap Presiden Kolombia Ivan Duque Marquez memaksa CONMEBOL mencoret Kolombia dari tuan rumah Copa America pada 20 Mei 2021.

Ternyata Argentina juga dihadapkan kepada masalah, yakni terus melonjaknya kasus infeksi COVID-19. Di negeri berpenduduk 44.9 juta orang ini, tiga juta orang terpapar virus corona dan 68.000 di antaranya meninggal dunia.

CONMEBOL pun akhirnya juga mencoret Argentina dari tuan rumah Copa pada 30 Mei 2021. Keputusan ini diambil hanya dua pekan sebelum kickoff Copa America 2020.

CONMEBOL kebingungan. Negara manakah gerangan yang mesti menjadi tuan rumah Copa 2020 ini?


Editor : Bsafaat