Covid-19 Menurun, Garut Waspadai Fenomena Gunung Es

Terus menurunnya kasus Covid-19 di Kabupaten Garut seyogyanya tidak menjadikan semua pihak lengah dan tetap memasang kewaspadaan terhadap bahaya penularan penyakit disebabkan novel coronavirus itu. 

Covid-19 Menurun, Garut Waspadai Fenomena Gunung Es

Selain itu, lanjutnya, langkah tracing dan testing dilakukan terhadap kontak erat seringkali jauh di bawah standar seharusnya.   

Senada dikemukakan Ketua Lembaga Kajian Tim Komite Nasional (LKTN) Garut Andri M Rahmadani. Meski masih terjadi penambahan kasus, dia optimis kasus Covid-19 dapat segera berakhir, atau sedaknya terkendali, bila masyarakat tetap disiplin menaati prokesnya. Pemerintah juga serius dan maksimal melakukan tracing, tracking, testing, dan treatment-nya terhadap kontak erat dan mereka yang terpapar Covid-19. Ditambah vaksinasi direalisasikan sebagaimana mestinya. 

"Yang tak kurang harus diwaspadai, jangan sampai dalam kasus Covid-19 ini ada rekayasa. Dijadikan komoditas politik oleh kalangan tertentu terutama oligarki demi kepentingan mereka sendiri dan kelompoknya, dengan mengorbankan kepentingan rakyat banyak. Baik memarkup maupun memarkdown kasusnya," ujarnya.

Baca Juga : Kemendikbudristek Minta Guru Aktif Kenalkan Permainan Tradisional

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Garut per 30 Agustus 2021 mencapai 307 kasus. 

Akumulasi pasien positif Covid-19 sejak kali pertama kasus Covid-19 di Garut terdeteksi hingga kini mencapai sebanyak 24.460 orang. Sebanyak 22.994 orang di antaranya dinyatakan sembuh, dan sebanyak 1.159 orang meninggal dunia. (zainulmukhtar) 

Halaman :


Editor : Zulfirman