Covid-19 Tak Terkendali, 3.023 Warga Bogor Masih Sakit

Wali Kota Bogor Bima Arya meminta pemerintah pusat untuk mengeluarkan kebijakan yang lebih ketat dalam mengendalikan laju kasus Covid-19 yang makin tak terkendali. Alasannya, terlihat dari data tingginya angka kasus positif, meningkatnya angka kematian, hingga tenaga kesehatan yang bertumbangan karena terpapar.

Covid-19 Tak Terkendali, 3.023 Warga Bogor Masih Sakit
istimewa

 

Bima Arya menerangkan, artinya, asumsi dan perhitungan tidak akan sama lagi karena kemungkinan berubah. Varian baru bermunculan, kecepatan penyebaran dengan segala variannya mungkin tidak bisa diimbangi dengan vaksinasi.

 

Baca Juga : Klaster Covid-19 di Perkantoran Meningkat, Ade Yasin Keluarkan Instruksi

"Ya, termasuk juga penambahan kapasitas tempat tidur ini tidak bisa mengimbangi jumlah nakes yang terpapar," terangnya.

 

Bima menjelaskan, kebijakan reaktif dan insidental seperti pelarang mudik, pembatasan mobilitas, realitanya memang sulit dijalankan dengan maksimal di lapangan. PPKM yang diterapkan sekarang ini terlihat belum maksimal untuk mengatasi persoalan yang semakin berat. Akan lebih efektif apabila diterapkan bersamaan dengan pembatasan yang lebih ketat lagi dalam kebijakan yang lebih makro.

 


Editor : JakaPermana