Dengan Krey Sawit, Perajin pun Mampu Atasi Kemiskinan

Perajin krey sawit di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten kini mampu mengatasi kemiskinan dan pengangguran di tengah pandemi Covid-19 itu.

Dengan Krey Sawit, Perajin pun Mampu Atasi Kemiskinan
Ilustrasi (Antara)

"Saya kira pendapatan sebesar itu tentu cukup sejahtera dibandingkan menjadi buruh tani," katanya menjelaskan.

Anda (50) seorang perajin krey warga Cihiyang Kabupaten Lebak mengaku selama ini tingkat pendapatan ekonomi keluarga cukup membaik dibandingkan sebelumnya sebagai pengemudi ojek motor.

Produksi krey sawit itu memanfaatkan limbah pelepah kelapa sawit yang dibuang pihak perkebunan dan dijual ke penampung.

Saat ini, para perajin merasa kewalahan untuk melayani permintaan, terlebih curah hujan cenderung meningkat.

"Kami sangat dengan memproduksi kerajinan krey sawit, sehingga menyumbangkan perekonomian keluarga sekitar Rp6-8 juta/bulan," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Kepala Seksi Aneka Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Sutisna mengatakan, sebelumnya usaha kerajinan krey sawit yang berkembang itu bagian rintisan pengembangan ekonomi lokal dengan melakukan pembinaan dan pelatihan ketrampilan.

Mereka dibina dan dilakukan pelatihan krey sawit karena potensi bahan baku terdapat bagi masyarakat yang tinggal di sekitar perkebunan kelapa sawit PTPN VIII.


Editor : suroprapanca