Di Forum PBB, Anggota DPR: RUU EBT untuk Sikapi Krisis Iklim Dunia

Dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti menyampaikan bahwa pembuatan RUU tentang Energi Baru dan Terbarukan (EBT).

Di Forum PBB, Anggota DPR: RUU EBT untuk Sikapi Krisis Iklim Dunia
Ilustrasi (Antara)

INILAH, Jakarta - Dalam forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Anggota Komisi VII DPR Dyah Roro Esti menyampaikan bahwa pembuatan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Energi Baru dan Terbarukan (EBT) merupakan upaya Indonesia menyikapi krisis iklim, yang tengah melanda dunia.

Menurut dia, regulasi tersebut, sebagai langkah nyata parlemen Indonesia membuat regulasi yang mendukung energi bersih dan terbarukan agar lebih banyak digunakan di Indonesia.

"UU ini diperkirakan rampung pada akhir tahun ini," kata Dyah Roro dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin.

Baca Juga : Pemuka AS-Kanada Dilarang Masuk China, HK, Makau Terkait Xinjiang

Politisi milenial Partai Golkar ini juga menyampaikan bahwa langkah ini merupakan upaya Indonesia membuktikan komitmennya untuk ikut serta mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs).

Dalam forum internasional, yang diselenggarakan secara virtual ini, Dyah Roro meyakinkan pada dunia bahwa Indonesia merupakan negara, yang memiliki komitmen tinggi dalam mewujudkan masa depan lingkungan, yang berkelanjutan bagi generasi masa kini dan nanti.

Forum, yang digelar Badan PBB Bidang Pembangunan Ekonomi dan Sosial Asia Pasifik (UN ESCAP) ini, Dyah Roro mewakili parlemen dan milenial Indonesia, sekaligus kaum muda se-Asia Tenggara.

Baca Juga : Malaysia Tegaskan Prosedur Pengambilan Pekerja Asing Jelas

Bertajuk "Asia Pasific Forum on Sustainable Development Ke-8", forum ini adalah pertemuan reguler tahunan sebagai bahan masukan dari negara kawasan Asia Pasifik kepada Forum Politik Tingkat Tinggi untuk Pembangunan Berkelanjutan (High Level Political Forum SDGs).

Halaman :


Editor : suroprapanca