Di Lembang, Ada Transformer Kampanyekan Protokol Kesehatan

Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19, dan menerapkan protokol kesehatan. Seperti yang dilakukan Herti Ruhiana. 

Di Lembang, Ada Transformer Kampanyekan Protokol Kesehatan
Foto: Ahmad Sayuti

Herti bercerita, kostum koleksinya tidak hanya robot, tapi juga ada bermotif batik, busana daerah serta corak lainnya yang disesuaikan dengan kondisi. Tak jarang, orang di sekitarnya sering mengerumuninya karena ia menggunakan kostum aneh dan nyeleneh, bahkan banyak masyarakat yang berswafoto dengan dirinya.

Sebenarnya pekerjaan sehari-hari Herti sebagai cleaning servis di sebuah perusahaan di Bandung, dan sebagai komentator bola baru berjalan selama 4 tahun. Dia mengaku bahagia bisa menghibur dan mengingatkan masyarakat, terutama anak-anak agar patuh menjaga kesehatan dan terhindar dari Covid-19.

Dalam membuat kostum, ia memanfaatkan bahan-bahan bekas alias limbah rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya yang sudah tidak terpakai seperti styrofoam, bola plastik, tempat makan bekas, teropong mainan anak ditambah kertas HVS sebagai tambalan di bagian luar.

Baca Juga : Polda Jabar Buka Peluang Adanya Tersangka Baru Dalam Kasus Protitusi Online

"Justru kalau enggak pakai kostum nyeleneh, saya enggak PD (percaya diri) waktu di lapangan, begitu juga saat kampanye protokol kesehatan. Harus nyentrik istilahnya biar jadi perhatian masyarakat," bebernya.

Meski seadanya dan tidak akan menyentuh semua lapisan, Herti berharap, dengan apa yang dilakukannya ini, masyarakat bisa sadar dan membantu memerangi Covid-19, minimal menggunakan masker saat ke luar rumah.

Apalagi, wilayah Lembang sedang dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena kasus penyebaran Covid-19 masih tinggi.

"Ayo mulai sekarang, sayangi diri sendiri dan keluarga dengan cara mematuhi protokol kesehan dan melaksanakan 3M. Karena langkah awal untuk memutus rantai penyebaran, satu-satunya dengan cara itu," ujarnya. 


Editor : Bsafaat