DKJ Optimistis Banyak Karya Musisi Muda Terinspirasi Budaya Indonesia

Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) optimistis musisi muda Tanah Air mengembangkan musik yang terinspirasi dan berakar dari tradisi atau budaya khas Indonesia.

DKJ Optimistis Banyak Karya Musisi Muda Terinspirasi Budaya Indonesia
Ilustrasi (antara)

INILAH, Jakarta - Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) optimistis musisi muda Tanah Air mengembangkan musik yang terinspirasi dan berakar dari tradisi atau budaya khas Indonesia.

"Sebenarnya makin ke sini, ketertarikan musisi- musisi muda untuk menjadikan budaya atau tradisi Indonesia sebagai inspirasi sehingga menjadi musik atau karya itu semakin banyak. Tradisi kita kan adalah pijakan agar bisa berkembang," kata Ketua Komite Musik DKJ Azfansadra Karim kepada ANTARA.

Hal ini diungkapkannya ketika menanggapi semakin banyaknya musik- musik dari luar negeri yang menjadi populer dan ikut memengaruhi industri musik di Indonesia.

Baca Juga : Tips & Trik Jadi WonderMoms Hebat di Masa Pandemi

Pria yang akrab disapa Adra tersebut mencontohkan dua contoh rekannya di DKJ yaitu Kojek Rap Betawi dan Imam Firmansyah yang masih memegang teguh budaya Indonesia dalam setiap karya musiknya.

Kojek Rap Betawi yang dikenal memadukan Bahasa Betawi untuk karya musiknya yang bergenre rap. Karya Kojek yang cukup dikenal di antaranya seperti "Lo Kate Jakarte", "Enjoy Jakarte", dan "Bajaj".

Kojek pun bahkan tetap berkontribusi mengampanyekan protokol kesehatan tetap dengan rap khas Betawinya di tengah pandemi Covid-19 lewat lagu "Jakarta Tanggap Corona".

Baca Juga : P2MI Bandung Selamatkan 39 Calon PMI Diberangkatkan Ilegal

Sementara Imam Firmansyah merupakan musisi yang mendalami banyak kesenian daerah mulai dari alat musik tradisional hingga pengembangan musik tradisional.

Halaman :


Editor : suroprapanca