DPRD: BUMD PT PPE Ibarat Granat Tangan

Kondisi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bogor PT Prayoga Pertambangan Energi (PPE) yang merugi tapi belum ada kelanjutan penyelidikan kasus hukumnya menjadi dilema bagi Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor M Leo Hananto Wibowo.

DPRD: BUMD PT PPE Ibarat Granat Tangan
dok/inilahkoran

INILAH, Bogor - Kondisi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bogor PT Prayoga Pertambangan Energi (PPE) yang merugi tapi belum ada kelanjutan penyelidikan kasus hukumnya menjadi dilema bagi Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor M Leo Hananto Wibowo.

Politisi Partai Demokrat ini bahkan menganggap kondisinya bagai memegang sebuah granat tangan. Jika dipegang akan meledakkan dirinya namun jika granat tangan tersebut dilempar maka akan meledakkan orang lain.

"Bagi saya, kondisi PT PPE saat ini yang merugi namun belum jelas kelanjutan penyelidikan hukumnya di Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor menjadi dilema. Selain terkait hukum juga ada unsur politis dalam kasus ini hingga kami tidak bisa gegabah," ungkap Leo kepada wartawan, Senin (1/3/2021).

Baca Juga : Jatah Vaksin Covid-19 Bima Diberikan kepada Relawan Pengatur Jalan

Dia pun akan mencari akar permasalahan dari BUMD yang bergerak di bidang pertambangan tersebut.

"Kami akan cari akar permasalahan dugaan kerugian PT PPE dengan berkomunikasi atau berdiskusi dengan mantan Ketua dan anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bogor periode 2014-2019 lalu," sambungnya.

Leo menuturkan, ada kemungkinan DPRD Kabupaten Bogor membentuk Panitia Khusus (Pansus) PT PPE. Namun, itu tergantung pada sikap fraksi yang ada.

Baca Juga : Buka Peluang Generasi Milenial Usaha di Sektor Pertanian

"Pansus PT PPE bisa saja kami bentuk demi kebaikan BUMD tersebut. Pansus tersebut bisa diinisiasi Komisi II ataupun dari fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Bogor," tuturnya.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani