Dua Hal yang Bikin Pelaku UMKM Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19

Memanfaatkan dunia digital dan menciptakan produk sesuai momen yang sedang berlangsung menjadi cara pelaku usaha kecil menengah (UKM) dalam bertahan di tengah perekonomian yang lesu akibat pandemi COVID-19.

Dua Hal yang Bikin Pelaku UMKM Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Ilustrasi/Antara Foto

INILAH, Jakarta- Memanfaatkan dunia digital dan menciptakan produk sesuai momen yang sedang berlangsung menjadi cara pelaku usaha kecil menengah (UKM) dalam bertahan di tengah perekonomian yang lesu akibat pandemi COVID-19.

Bulan Februari yang identik dengan Valentine, Hari Kasih Sayang, memunculkan ide di kepala pemilik usaha Fasta Bakery di Tuban, Jawa Timur dan pemilik toko kue Dapur8 di Madiun, Jawa Timur untuk membuat produk dengan tema khusus tersebut.

Fastabiqul Khoirot, pemilik Fasta Bakery, menyambut perayaan Valentine dengan membuat kue berbentuk hati bernama Cake Love. Sementara Neny Sulistiowati dari Dapur8 membuat inovasi untuk mendukung peningkatan pesanan dengan membuat paket valentine berisi cookies, coklat, botol minum, masker hingga strap mask.

Baca Juga : Mayonette Semakin Unggul di Dunia Fesyen

"Untuk menambah wawasan di bidang dunia digital marketing saya ikut terus pelatihan yang ada," kata Fasta kepada ANTARA melalui aplikasi pesan, Rabu.

Bukan cuma memanfaatkan momen-momen khusus, para pelaku UKM tersebut juga aktif mempromosikan produk lewat teknologi untuk merengkuh lebih banyak pelanggan.

Awalnya Fasta hanya memasarkan produk-produk dengan berkeliling. Toko kue yang ia kelola berawal saat Fasta yang masih duduk di bangku kelas 5 SD membantu sang Ibu untuk membuat dan berjualan donat kentang dengan berkeliling kampung sepulang sekolah. Hal itu terus dilakukan, hingga pada 2012 Fasta dan Ibunya memutuskan untuk tidak lagi berkeliling dan berjualan di rumah saja. Kini, Fasta Bakery telah memiliki tujuh orang karyawan dengan omzet sekitar 40 - 50 juta perbulannya.

Baca Juga : Ngebutnya Cas Ponsel Anti-Lelet di Realme 7 Series

Tapi dia mencoba mengikuti perkembangan zaman. Ketika makin banyak orang yang mencoba memasarkan lewat digital, dia tak mau ketinggalan.

Halaman :


Editor : Bsafaat