Enam Bulan Jelang Pilpres 2024, Elektabilitas Prabowo Subianto Belum Tergoyahkan

Political Weather Stations (PWS) merilis hasil survei terbaru, Kamis 24 Agustus 2023. Peneliti utama PWS Sharazani mengatakan, hasil survei menyebut Prabowo Subianto berada di posisi teratas disusul Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. 

Enam Bulan Jelang Pilpres 2024, Elektabilitas Prabowo Subianto Belum Tergoyahkan
PWS merilis hasil survei terbaru yang menunjukkan sejauh ini elektabilitas Prabowo Subianto belum tergoyahkan. (yogo triastopo)

INILAHKORAN, Bandung - Political Weather Stations (PWS) merilis hasil survei terbaru, Kamis 24 Agustus 2023. Peneliti utama PWS Sharazani mengatakan, hasil survei menyebut Prabowo Subianto berada di posisi teratas disusul Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. 

Hal ini sekaligus menandai sementara bahwa elektabilitas Prabowo Subianto belum tergoyahkan.

"Prabowo Subianto itu memiliki angka elektabilitas 26,5 persen. Kemudian Ganjar Pranowo 22,8 persen, dan Anies Baswedan 13,2 persen. Bahkan, saat simulasi 10 nama tokoh secara tertutup, nama Prabowo masih unggul dengan 32,9 persen, Ganjar 28,3 persen, dan Anies 15,3 persen," kata Sharazani.

Baca Juga : Ratusan Bendera PDIP Menghilang, Kader Siap Lapor Polisi dan Bawaslu

Menurutnya, dominasi Prabowo Subianto terhadap Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan semakin signifikan ketika PWS mencoba membuat simulasi secara head to head. Jika hanya diikuti dua capres, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Prabowo. 

"Hasilnya ada 52,6 persen memilih Prabowo sedangkan Ganjar hanya 42,8 persen. Pendukung Anies cenderung bermigrasi ke Prabowo daripada Ganjar. Tapi, jika dua calonnya itu Prabowo dan Anies, maka elektabilitasnya semakin melebar, dengan sebanyak 58,4 persen memilih Prabowo dan 36,5 persen memilih Anies, itu karena pendukung Ganjar secara ideologis lebih mudah bermigrasi ke Prabowo yang sama-sama nasionalis daripada ke Anies yang sejak awal kurang mendapat dukungan dari kalangan non muslim," ucapnya.

Sharazani menyebut, ada tiga faktor utama yang membuat nama Prabowo Subianto masih bertengger di puncak elektabilitas, yakni faktor Joko Widodo effect yang tidak dapat disangkal berperan besar dalam mengangkat elektabilitas Prabowo Subianto sehingga sulit terkejar oleh Ganjar Pranowo, apalagi Anies Baswedan.

Baca Juga : Penataan Kabel Udara di Kota Bandung Didukung BUMN dan Pelaku Usaha

"Faktor kedua itu faktor internal Prabowo Subianto. Banyak pihak mengakui bahwa Prabowo Subianto merupakan sosok negarawan yang tulus dan total mengabdi untuk kepentingan dan persatuan nasional. Ketiga, pasca Jokowi, tantangan global dan nasional yang dihadapi Indonesia akan jauh lebih pelik dan kompleks," ujar dia.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani