Galeri Masjid Raya Al-Jabbar Diresmikan, Ini Harapan Tokoh Masyarakat Jawa Barat

Galeri Rasulullah Masjid Raya Al-Jabbar secara sah diresmikan oleh Gubernur Ridwan Kamil, pada Senin 27 Maret 2023 sore.

Galeri Masjid Raya Al-Jabbar Diresmikan, Ini Harapan Tokoh Masyarakat Jawa Barat
Galeri Rasulullah Masjid Raya Al-Jabbar secara sah diresmikan oleh Gubernur Ridwan Kamil, pada Senin 27 Maret 2023 sore./Yuliantono

INILAHKORAN, Bandung – Galeri Rasulullah Masjid Raya Al-Jabbar secara sah diresmikan oleh Gubernur Ridwan Kamil, pada Senin 27 Maret 2023 sore.

Jelang detik-detik peresmian, sejumlah tokoh masyarakat yang hadir memiliki harapan lebih terhadap hadirnya galeri tersebut.

Laiknya mantan Gubernur Jawa Barat periode 2008-2018, Ahmad Heryawan. Dia berharap, dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) Volume 115 di pelataran pintu masuk galeri, hadirnya media tersebut dapat meningkatkan literasi pemahaman masyarakat akan sejarah Nabi Muhammad dan Islam.

Baca Juga : Asyik, Galeri Rasulullah Masjid Raya Al-Jabbar Sementara Gratis untuk Umum

Aher pun mendorong, galeri Masjid Raya Al-Jabbar ini dapat terus berkembang mengikuti kemajuan teknologi. Sehingga kian atraktif dan dinikmati oleh masyarakat, yang butuh kajian atau edukasi akan Islam.

“Selamat dan saya merasa bersyukur atas hadirnya galeri ini. Mudah-mudahan menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menghadirkan kenyamanan dalam agama, yang mudah dipahami, indah dan toleran. Narasi tentang sejarah nabi dihadirkan secara teknologi, berkembang dan diikuti. Saya mendorong dan berharap, ada pembaruan (dalam galeri) mengikuti (perkembangan) teknologi,” ujarnya.

Sedang Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar Rachmat Syafei mengatakan secara singkat, ada dua prinsip yang harus ditegakkan dengan hadirnya galeri Rasulullah tersebut, yakni menjaga ketertiban dan kebersihan.

Baca Juga : Ridwan Kamil Pastikan Jabar Ikuti Larangan Bukber saat Ramadhan

“Semua sudah ditata, tidak akan indah bila pengelolaannya tidak indah. Mari kita menjaga. Ini bukan hanya sekedar mata (estetika), edukasi yang dapat menambah khazanah peradaban dunia Islam,” ucapnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana