Harga Pupuk Naik, Disdagkoperin Kota Cimahi Sarankan Warga Tanam Sayuran di Rumah

Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi menanggapi keluhan para petani sayuran di wilayahnya yang mengalami kerugian pasca naiknya harga pupuk.

Harga Pupuk Naik, Disdagkoperin Kota Cimahi Sarankan Warga Tanam Sayuran di Rumah
Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi Dadan Darmawan mengatakan, naiknya harga pupuk selalu akan berdampak pada harga komoditas sayuran di pasaran. Menurutnya, kenaikan harga itu hal yang wajar terjadi. (dok)

INILAHKORAN, Ngamprah - Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi menanggapi keluhan para petani sayuran di wilayahnya yang mengalami kerugian pasca naiknya harga pupuk.

Kepala Disdagkoperin Kota Cimahi Dadan Darmawan mengatakan, naiknya harga pupuk selalu akan berdampak pada harga komoditas sayuran di pasaran. Menurutnya, kenaikan harga itu hal yang wajar terjadi. 

“Saya dengar memang setelah konflik Rusia dan Ukraina, harga pupuk nonsubsidi memang naik karena berasal dari sana,” katanya kepada wartawan di Cimahi, Selasa 11 Oktober 2022.

Baca Juga : Guru Besar Unpad : Pupuk Organik Solusi Ketergantungan Pupuk Subsidi

Kendati demikian, ia mengaku, hingga saat ini pihaknya belum bisa mengatur harga komoditas baik sayuran di pasar.

"Kita belum bisa mengatur harga karena harga yang tinggi banyak dipengaruhi berbagai faktor yang harus dipertimbangkan, salah satunya keuntungan petani," ujarnya.

Disinggung terkait harga bawang dan cabai yang juga ikut naik, ia pun berharap masyarakat bisa menyiasatinya dengan berhemat.

Baca Juga : Pemkot Bandung Kantongi Rp100 Juta Lebih dari Penertiban PKL

Termasuk, sambung dia, menanam palawija serupa di rumah masing-masing guna meminimalisir uang belanja di tengah naiknya komoditi sayuran saat ini.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani