Hebat! Semangat Kembar Siam Asal Garut Belajar di Tengah Pandemi

Keterbatasan fisik bukan suatu halangan untuk terus belajar dan bergaul di tengah masyarakat tanpa harus merasa rendah diri atau minder. Bahkan di masa pandemi Covid-19 yang menimbulkan banyak hal serba dibatasi.

Hebat! Semangat Kembar Siam Asal Garut Belajar di Tengah Pandemi
Foto: Zainulmukhtar

Perlu waktu sekitar 30 menit perjalanan bagi sang ayah mengantarkan keduanya dari rumah ke sekolah dengan menggunakan sepeda motor.

Kembar siam adalah kelainan bayi kembar dengan salah satu atau beberapa bagian tubuh saling menempel atau terhubung satu sama lain. 

Kedua Al Putri terlahir sebagai kembar siam dengan kondisi dua tubuh dempet pada bagian perut, memiliki satu hati, dua kaki, empat tangan, dan satu anus. Mereka sempat menjalani operasi di RSHS Bandung pada 2017 karena di antara kedua kakinya terdapat kaki tambahan yang terus tumbuh. Dirasakan tak berfungsi maka kaki tambahan atau kaki yang tak tumbuh dengan baik itu pun dihilangkan. Operasi berjalan sukses. Saat itu, keduanya berusia tiga tahun sepuluh bulan. 

Baca Juga : Ā Kasus Aktif Covid-19 di Garut Turun Jadi 365

Menurut sang ayah, Iwan, kedua putrinya yang bercita-cita menjadi dokter itu sejak kecil menunjukkan semangat belajar yang tinggi. Keduanya juga selalu dibawa bergaul dengan tetangga supaya tidak merasa minder.

"Ini anak yang sangat luar biasa, dan harus jadi motivasi bagi anak anak yang lainnya !" kata Kepala Dinas Pendidikan Garut Totong saat menjumpai anak kembar siam itu di sekolahnya di SDN Tegalpanjang 1 pada 18 Agustus 2021.

Totong menyebutkan dirinya merasa terharu sekaligus bahagia melihat anak kembar siam tersebut tampak senang dan ceria bisa belajar bersama teman-temannya di sekolah. Dia pun berjanji memberikan bantuan tempat belajar kursi roda dimodifikasi khusus agar sang anak merasa nyaman, dan orang tuanya tak kesulitan saat mengantarjemputnya ke sekolah.

Simpati dan dukungan terhadap anak kembar siam itu juga diperlihatkan Wabup Garut Helmi Budiman dengan menengok keduanya di sekolahnya. Dia pun berjanji memberikan dukungan jaminan kesehatan dan pendidikan bagi keduanya, berupa Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).


Editor : Bsafaat