Ingat! Gerhana Bukan Semata Fenomena Alam

TERLEPAS dari semua rencana manusia terkait gerhana, sebelumnya kita perlu memperhatikan, sebenarnya suasana yang bagaimana yang perlu kita kondisikan ketika terjadi gerhana? Allah menjelaskan dalam al-Quran, "Tidaklah kami mengirim ayat-ayat itu selain untuk menakut-nakuti (hamba)." (al-Isra: 59)

Ingat! Gerhana Bukan Semata Fenomena Alam
Foto: Net

Seperti ini pula yang diingatkan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam ketika terjadi gerhana. Beliau sampaikan kepada para sahabat, bahwa itu bagian dari tanda kekuasaan Allah. Agar kita semakin mengagungkan Allah dan semakin takut kepada-Nya. Inilah yang menjadi alasan mengapa kita dianjurkan melakukan shalat gerhana, dan banyak berdzikir kepada-Nya.

Dari al-Mughiroh bin Syubah, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Kedua gerhana tersebut tidak terjadi karena kematian atau lahirnya seseorang. Jika kalian melihat keduanya, berdoalah pada Allah, lalu shalatlah hingga gerhana tersebut hilang (berakhir)." (HR. Bukhari 1043 dan Muslim 2147)

Hadirkan perasaan takut kepada Allah ketika terjadi gerhana. Bukan sebatas semangat untuk mengabadikannya dalam kamera. Karena gerhana bukan semata fenomena alam. Namun tanda kekuasaan Sang Pencipta agar kita semaki takut kepada-Nya. Allahu alam. [Ustadz Ammi Nur Baits]

Halaman :


Editor : DeryFG