Ini Respon Anies Baswedan, Sikapi Dugaan Bocornya 204 Juta Data Pemilih

Calon Presiden Anies Baswedan berusaha tetap berhusnudzon, seiring dengan ramainya pemberitaan terkait bocornya data 204 juta pemilih di situs resmi KPU oleh hacker.

Ini Respon Anies Baswedan, Sikapi Dugaan Bocornya 204 Juta Data Pemilih
Calon Presiden Anies Baswedan berusaha tetap berhusnudzon, seiring dengan ramainya pemberitaan terkait bocornya data 204 juta pemilih di situs resmi KPU oleh hacker./Yuliantono

INILAHKORAN, Bandung - Calon Presiden Anies Baswedan berusaha tetap berhusnudzon, seiring dengan ramainya pemberitaan terkait bocornya data 204 juta pemilih di situs resmi KPU oleh hacker.

Anies mengatakan, sejatinya data pribadi masyarakat jangan sampai bocor karena dikhawatirkan dapat dimanfaatkan oleh pihak bertanggungjawab. Namun pihaknya tetap berpikir positif dan berharap, ada perbaikan yang dilakukan guna memastikan keamanan data pemilih.

"Saya membaca berita itu, tapi saya belum mendengar verifikasinya. Tapi kami merasa perlu, bahwa yang namanya data itu harus dijaga keamanannya secara amat serius. Bukan saja pada aspek sistemnya, tapi juga integritas operator-operator yang melaksanakannya supaya keamanan data seluruh masyarakat itu terjaga," ujarnya usai berdiskusi dengan anak muda Bandung Raya, Rabu 29 November 2023.

Baca Juga : Ini Perubahan yang Ditawarkan Anies Baswedan saat Kampanye di Bandung

Dia pun berharap, isu ini tidak betul-betul terjadi. Sehingga data ratusan juta pemilih yang terdiri dari NIK, alamat dan lain-lain dapat terjaga dengan aman.

"Terkait dengan yang khusus KPU, kita belum mendengar penjelasan resminya. Jadi saya tunggu sampai ada resminya," ucapnya. (Yuliantono)***

Baca Juga : Bawaslu Kota Cimahi Tetap Lakukan Pengawasan Meski Belum Terima Salinan Tim dan Jadwal Kampanye dari KPU


Editor : JakaPermana