Inti Pacu Ekosistem Smart City

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Inti) menggelar International Smart City Conference 2023. Tujuannya, membentuk lahirnya think tank ekosistem smart city technology di Indonesia. 

Inti Pacu Ekosistem Smart City
Direktur Utama Inti Edi Witjara mengatakan, wadah kepakaran yang dibentuk itu nantinya akan menjadi sarana bagi para pakar, praktisi, pemerintah pusat, pemerintahan daerah, serta dunia bisnis untuk mengelaborasi kebutuhan pembentukan masa depan ekosistem smart city di Indonesia. (istimewa)

“Kehadiran para pemimpin dari tingkat pusat maupun regional dalam acara ini menjadi suatu kehormatan, sekaligus afirmasi bagi kami. Kami sangat menghargai dukungan pemerintah dalam upaya menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan implementasi solusi smart city di seluruh Indonesia,” tutur Edi.

Ke depan, pembentukan think tank smart city technology Indonesia itu akan menjadi wadah kepakaran yang mengilhami lahirnya kolaborasi pengembangan teknologi secara berkelanjutan.

Senada dengan itu, Director of Digital Business PT Telkom Indonesia Tbk Muhamad Fajrin Rasyid mengungkapkan pengembangan smart city secara menyeluruh membutuhkan sinergi dengan sesama pemain industri, akademisi, asosiasi, dan masyarakat.

Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memaparkan saat ini terdapat 141 kota di dunia yang telah menerapkan smart city. Sehingga menjadi hal yang penting bagi Indonesia untuk bisa membangun enam pilar smart city melalui aspek smart governance, smart branding, smart living, smart economy, smart society, dan smart environment. 

“Program Smart City di Indonesia telah memberikan dampak pada 183.748.772 penduduk pada 241 kota/kabupaten. Capaian 2017-2023 itu akan terus berlanjut sejalan dengan program pengembangan smart city,” ujar Budi pada International Smart City Conference 2023 di Jakarta, Selasa 12 September 2023.

Sedangkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun memberikan pernyataannya terkait smart city tourism. Dia menyebut, pihaknya dan PT Inti tengah merancang kegiatan bersama terkait pembentukan smart tourism destination, termasuk pendekatan melalui big data. 

Harapannya, PT Inti nantinya akan menjadi jembatan kolaborasi dengan banyak pihak dalam membentuk kontribusi terhadap ekonomi kreatif. Terutama di lima destinasi wisata prioritas yakni Borobudur, Danau Toba, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo. 


Editor : Doni Ramdhani