Jabar Bantu Biaya Sertifikasi Pertanian Organik untuk Petani di Garut

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) membantu biaya sertifikasi lahan padi organik untuk kelompok petani yang konsisten mengelola pertanian organik di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Jabar Bantu Biaya Sertifikasi Pertanian Organik untuk Petani di Garut
antarafoto

Ia menyebutkan selain Garut ada juga daerah lain yang mendapatkan bantuan sertifikasi lahan pertanian organik seperti Kabupaten Sumedang, Ciamis, kemudian ada juga di Kabupaten Bandung, dan Tasikmalaya.

"Lokasi-lokasi yang sudah menerapkan standar pertanian organik sesuai SNI kita bantu untuk fasilitasi sertifikasi organik," katanya.

Ia menegaskan manfaat dari sertifikat organik itu agar para petani bisa memberi label produk hasil padinya di pasaran dengan label resmi bersertifikat organik, sehingga bisa memberikan keuntungan lebih daripada produk beras biasanya.

Baca Juga : Netty Heryawan Ingatkan Pentingnya Ketangguhan Keluarga dalam Melawan Stunting

Selain itu, kata dia, pertanian organik tersebut memiliki dampak yang baik karena ramah lingkungan, dan juga memanfaatkan pupuk organik, sehingga hasil pertaniannya lebih sehat.

"Kami sangat mendukung di Provinsi Jawa Barat terhadap pertanian organik,
karena pertanian organik ini adalah pertanian yang sangat ramah lingkungan, dan memang pertanian yang sehat," katanya.

Ketua Kelompok Tani Ciawitali Ade Ahmad mengatakan, pertanian organik di wilayahnya sudah dikelola sejak 2015, kemudian baru mendapatkan sertifikat organik tahun 2017, kemudian tahun 2022 tidak diperpanjang karena kendala biaya.

Baca Juga : Bupati Garut Tawarkan Wisata Leuwi Kanjeng Dalem Dikelola Swasta

Namun akhirnya, kata dia, dari Pemerintah Provinsi Jabar tahun 2023 mendapatkan bantuan biaya sertifikasi organik untuk lahan pertanian seluas 21,9 hektare.


Editor : JakaPermana