Jenazah Korban Longsor di Kampung Gintung Cipongkor Kembali Ditemukan, Basarnas: Total Empat Orang

Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu warga korban bencana longsor di Kampung Gintung RT 03/07, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sekitar pukul 16.32 WIB.

Jenazah Korban Longsor di Kampung Gintung Cipongkor Kembali Ditemukan, Basarnas: Total Empat Orang
Satu jenazah keempat yang ditemukan Tim SAR diketahui berjenis kelamin perempuan. Sehingga, total korban longsor di Kampung Gintung yang dievakuasi di sektor A pada hari kedua sebanyak empat orang. (agus satia negara)

INILAHKORAN, Ngamprah - Tim SAR Gabungan kembali menemukan satu warga korban bencana longsor di Kampung Gintung RT 03/07, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) sekitar pukul 16.32 WIB.

Satu jenazah keempat yang ditemukan Tim SAR diketahui berjenis kelamin perempuan. Sehingga, total korban longsor di Kampung Gintung yang dievakuasi di sektor A pada hari kedua sebanyak empat orang.

"Satu korban (longsor di Kampung Gintung) terakhir yang ditemukan dibawa ke RSUD Cililin untuk dilakukan identifikasi," kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bandung Supriono, Selasa 26 Maret 2024.

Baca Juga : Pencarian Korban Tanah Longsor di Kampung Gintung Membuahkan Hasil, Tim SAR Temukan Tiga Jenazah

"Hasil evaluasi di lapangan, proses pencarian dihentikan sementara pukul 17.00 WIB dan akan dilanjutkan besok 27 Maret 2024," ucapnya.

Sebelumnya, tiga jenazah warga Kampung Gintung, RT 03/07, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) berhasil ditemukan.

Jasad pertama merupakan anak-anak berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 11.54 WIB. Kemudian, jasad kedua anak-anak berjenis kelamin laki-laki ditemukan pukul 12.23 WIB. Lalu jasad ketiga, dewasa berjenis kelamin perempuan ditemukan pukul 12.56. 

Baca Juga : Cerita Warga saat Longsor Terjang Desa Cibenda, Asep: Saya Lagi Tadarus Al-Quran 

"Semua jenazah yang ditemukan tertimbun longsor akhirnya teridentifikasi," jelas Supriono.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani