Kabupaten Bandung Raih Penilaian "Sangat Baik" dari Kemendagri RI Melalui Program Digitalisasi ADM

Untuk mewujudkan pelayanan administrasi kependudukan yang efektif dan efisien, Bupati Bandung, Dadang Supriatna menjadikan program digitalisasi melalui Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) sebagai salah satu prioritas utama. Langkah ini menuai hasil positif sebab Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung mendapatkan penilaian “Sangat Baik” dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) atas kinerjanya.

Kabupaten Bandung Raih Penilaian "Sangat Baik" dari Kemendagri RI Melalui Program Digitalisasi ADM
Bupati Bandung, Dadang Supriatna menjadikan program digitalisasi melalui Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) sebagai salah satu prioritas utama./Dani Rahmat Nugaraha

INILAHKORAN,Soreang- Untuk mewujudkan pelayanan administrasi kependudukan yang efektif dan efisien, Bupati Bandung, Dadang Supriatna menjadikan program digitalisasi melalui Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) sebagai salah satu prioritas utama. Langkah ini menuai hasil positif sebab Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung mendapatkan penilaian “Sangat Baik” dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) atas kinerjanya.

Penilaian tersebut tercatat dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 000.9.6.3-6241 Tahun 2023 tentang Hasil Penilaian Kinerja Kepala Dinas Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Provinsi dan Kabupaten/Kota Semester I Tahun 2023.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Bandung, Yudi Abdurahman mengatakan, pencapaian tersebut tidak lepas dari peningkatan kinerja dalam berbagai aspek, termasuk Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), kepemilikan KTP-El, Kartu Identitas Anak (KIA), akta kelahiran, akta kematian, dan nilai akuntabilitas kinerja.

Baca Juga : Bawaslu Kota Cimahi Antisipasi Pelanggaran, Ini Skema Pencegahan Pelanggaran yang Dilakukan

"Indikator-indikator ini dinilai oleh Kemendagri RI terlihat ada peningkatan yang signifikan. Kita juga telah berhasil menjalin kerja sama dengan 51 perangkat daerah dan instansi guna memperluas pemanfaatan data kependudukan yang dapat diakses oleh instansi yang memerlukannya," kata Yudi.

Selain itu, implementasi mesin ADM yang menjadi salah satu program unggulan Bupati Bandung juga berperan penting dalam penilaian sebab Kabupaten Bandung adalah kabupaten dengan mesin ADM terbanyak se-Indonesia dengan 120 mesin ADM tersebar di 31 kecamatan. Hal ini mengantarkan Kabupaten Bandung sebagai salah satu kabupaten dengan kinerja terbaik

Lebih lanjut, Yudi menyebutkan Kabupaten Bandung patut berbangga sebab dalam hal administrasi kependudukan (adminduk), Bupati Bandung memiliki komitmen yang tinggi.

Baca Juga : Bermodal KTA Palsu, MM Edarkan Narkoba dui Cimahi dan KBB dengan Mengaku Petugas BNN

"Tidak menutup kemungkinan mesin ADM di tahun mendatang akan bertambah mengingat ini sudah masuk dalam program prioritas bupati dan Kabupaten Bandung memiliki 270 desa dan 10 kelurahan,” ujarnya.

Halaman :


Editor : JakaPermana