Kakek Renta Miskin yang Sembunyikan Sedekahnya

ADA seorang kakek tua yang dikenal sangat miskin. Ia tinggal di kota Yaman di dalam gubuk tua yang telah reyot. Meski demikian, ia tidak pernah terlihat kelaparan dan selalu segar. Ia pun tidak pernah meminta-minta dan bahkan menolak jika ada seseorang yang ingin memberinya sedekah. Alasannya karena ia masih sanggup bekerja dan memperoleh upah dari pekerjaannya.

Kakek Renta Miskin yang Sembunyikan Sedekahnya
Ilustrasi/Net

ADA seorang kakek tua yang dikenal sangat miskin. Ia tinggal di kota Yaman di dalam gubuk tua yang telah reyot. Meski demikian, ia tidak pernah terlihat kelaparan dan selalu segar. Ia pun tidak pernah meminta-minta dan bahkan menolak jika ada seseorang yang ingin memberinya sedekah. Alasannya karena ia masih sanggup bekerja dan memperoleh upah dari pekerjaannya.

Pemimpin kota Yaman dibuat penasaran setelah mendengar berita tentang kakek tersebut. Ia berencana mengintai rumah sang kakek dan mencari tahu kebenaran bahwa kakek tersebut benar-benar tidak kelaparan. Sang pemimpin merasa cemas barangkali sebenarnya si kakek menyembunyikan laparnya karena malu. Untuk melancarkan rencananya ia memutuskan untuk melakukan penyamaran dan mendatangi rumah sang kakek. Ia berubah menjadi pengemis dan akan meminta-minta kepada kakek yang dikenal miskin tersebut.

"Aku sedang kelaparan, karena sudah tiga hari tidak makan. Tolong aku," ujarnya di hadapan sang kakek saat membukakan pintu.

Baca Juga : Kenapa Rasul Meminta Perlindungan dari Usia Tua?

Wajah kakek tersebut tampak iba dan menuntun si pengemis masuk ke dalam rumah.

"Aku memiliki sekerat roti dan segelas susu untukmu," kata sang kakek kepada si pengemis.

Pengemis yang tentu saja sebenarnya adalah pemimpin kota mengamati seisi rumah sang kakek. Di sana ia menemukan banyak sekali kerajinan indah. "Untuk apa kerajinan-kerajinan ini?"

Baca Juga : Anak Perempuan Umur 11 Tahun Wajib Tutup Aurat

"Itu adalah kerajinan buatanku. Aku menjualnya saat siang hari," ujar sang kakek.

Halaman :


Editor : Bsafaat