Kasus Covid-19 Kembali Merebak, Dinkes KBB Imbau Masyarakat Terapkan Prokes

Kembali merebaknya kasus Covid-19 di tanah air menuntut pemerintah harus bergerak cepat untuk melakukan langkah antisipatif. Tak terkecuali di wilayah KBB.

Kasus Covid-19 Kembali Merebak, Dinkes KBB Imbau Masyarakat Terapkan Prokes
Di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali mengimbau masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan (Prokes) guna mengantisipasi penularan virus Covid-19. (ilustrasi/net)

INILAHKORAN, Ngamprah - Kembali merebaknya kasus Covid-19 di tanah air menuntut pemerintah harus bergerak cepat untuk melakukan langkah antisipatif. Tak terkecuali di wilayah KBB.

Di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali mengimbau masyarakat untuk kembali menerapkan protokol kesehatan (Prokes) guna mengantisipasi penularan virus Covid-19.

”Kami akan gencarkan lagi protokol kesehatan Covid-19, seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menggunakan masker di tempat umum," kata Kepala Dinkes KBB Hernawan Widjayanto saat dihubungi, Minggu 17 Desember 2023.

Baca Juga : Respons Keluhan Kaum Disabilitas, KPU Jabar Dapat Masukan ini dari Kalangan Difabel

Hernawan tak memungkiri peningkatan kasus Covid-19 belakangan ini lantaran adanya mobilitas manusia. Oleh karena itu,  menjaga protokol kesehatan bisa dilakukan kembali dan menjadi budaya dalam menjaga kesehatan.

"Penerapan prokes seperti memakai masker saat pandemi sudah sempat menjadi kebiasaan sehari-hari dan itu dirasa efektif dalam mencegah penularan penyakit dan penyebaran bakteri," jelasnya.

Bahkan, sambung Hernawan, saat itupun kasus Covid-19 mengalami penurunan dengan masifnya program vaksinasi. Selain penerapan prokes yang harus menjadi budaya, pola hidup sehat juga perlu diperhatikan. 

Baca Juga : Angka IPH yang Dilaporkan ke Kemendagri Diduga Tak Sesuai Fakta, Legislatif KBB Bakal Gunakan Hak Interpelasi 

Dengan pola hidup sehat, ungkap Hernawan, imunitas dipastikan bakal meningkat sehingga bisa terhindar dari virus Covid-19.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani