KPID Jabar Gelar Workshop, Pastikan Pemilu 2024 Berjalan Kondusif

KPID Provinsi Jawa Barat, DPRD dan Diskominfo menggelar workshop bertajuk 'Pengawasan Pemberitaan Penyiaran dan Kampanye Pemilu' di Sari Ater, Kabupaten Subang, Jumat 8 Desember 2023, guna memastikan Pemilu 2024 berjalan kondusif 

KPID Jabar Gelar Workshop, Pastikan Pemilu 2024 Berjalan Kondusif

INILAHKORAN, Bandung - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Jawa Barat, DPRD dan Diskominfo menggelar workshop bertajuk 'Pengawasan Pemberitaan Penyiaran dan Kampanye Pemilu' di Sari Ater, Kabupaten Subang, Jumat 8 Desember 2023, guna memastikan Pemilu 2024 berjalan kondusif 

Ketua KPID Jawa Barat Adiyana Slamet mengajak masyarakat, untuk turut berpartisipasi dalam mengawasi berbagai tayangan yang disajikan lembaga penyiaran, agar informasi yang disampaikan tidak hanya selalu terkini tetapi juga netral, berimbang, tidak memihak dan mencerdaskan masyarakat. 

"Dalam tahapan pemilu ini kita harus menjamin lembaga penyiaran kita itu berada pada posisi seharusnya, dimana lembaga penyiaran itu harus netral dan turut mendorong dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memilih nanti. Maka dari itu literasi ini dilakukan, agar masyarakat bisa turut mengawasi kerja yang dilakukan lembaga penyiaran, sehingga keamanan, netralitas dan kondusivitas di Jawa Barat dalam Pemilu ini bisa terwujud," ujarnya usai workshop.

Baca Juga : Bey Machmudin Pastikan Faskes Jabar Siap Antisipasi Lonjakan Covid-19

Sementara Anggota Komisi 1 DPRD Jawa Barat Rafael Situmorang mengajak insan media untuk menjunjung tinggi netralitas dan independensi, terlebih saat ini mulai memasuki tahapan kampanye. 

"Lembaga Penyiaran ini memiliki kekuatan yang luar biasa untuk memberikan edukasi dan pemahaman masyarakat, maka dari itu media massa harus senantiasa menjunjung tinggi netralitas dan independensinya, serta tidak takut memberitakan kebenaran terhadap sebuah kandidat peserta Pemilu," ucapnya.

Dia mencontohkan, seperti menginformasikan siapa latar belakang calon yang bersaing dalam kontestasi Pemilu 2024 maupun Pileg. 

Baca Juga : PVMBG Sebut Terjadi 447 Pergerakan Tanah di Jabar Sepanjang 2023, Sebabkan 105 Orang Meninggal

"Hemat saya mempublikasikan siapa latar belakang Calon itu yang harus dilakukan media penyiaran, itu bentuk transparansi dan edukasi yang dilakukan media massa kepada masyarakat sebagai pemilih agar masyarakat ini semakin tercerdaskan dan bijak dalam mengambil sebuah keputusan," paparnya.

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti