Legislator Jabar Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Mulai Peduli Masalah Sampah

Legislator Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mulai peduli dengan masalah sampah, khususnya di Bandung Raya.

Legislator Jabar Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Mulai Peduli Masalah Sampah
Legislator Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mulai peduli dengan masalah sampah, khususnya di Bandung Raya./dokumen inilahkoran

INILAHKORAN, Bandung - Legislator Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk mulai peduli dengan masalah sampah, khususnya di Bandung Raya.

Seiring dengan belum tuntasnya penanganan pada saat ini, pasca terjadinya kebakaran di TPAS Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat beberapa waktu lalu.

Daddy mengatakan, masalah sampah tidak akan selesai dengan sendirinya tanpa kepedulian masyarakat. Pemerintah sambung dia, baik Provinsi Jawa Barat maupun kota/kabupaten tidak akan sanggup mengurai, jika masyarakat enggan membantu.

Baca Juga : Pemprov Jabar Terima Tiga Penghargaan Anugerah Media Humas 2023

Memilah dan mengolah sampah secara mandiri di hulu kata dia, sudah harus dilakukan masyarakat sebagai bentuk kepedulian dalam menjaga lingkungan.

"Ini bagian mimpi besar Jawa Barat. Orang ingin bebas sampah. Tapi ini enggak bisa diselesaikan di hilir. Bayangkan, Kota Bandung saja 1.600 ton perhari. Jadi pekerjaan ini butuh sinergitas. Enggak bisa diselesaikan pemerintah provinsi atau kota/kabupaten saja," kata Daddy pada INILAHKORAN baru-baru ini.

Kesadaran masyarakat dinilainya sangat vital, dalam mewujudkan ekosistem yang bersih. Terutama masalah sampah, yang sejatinya diakui Daddy bukan hanya menjadi problema Bandung Raya tapi juga seluruh kota/kabupaten lainnya.

Baca Juga : Jabar Masuk Empat Besar Lomba Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional XXXI

"Butuh kesadaran bersama masyarakat.
Kalau kita mulai dari rumah tangga, dilakukan secara bersama, saya yakin tinggal beberapa saja yang masuk ke TPAS. Kalau tidak, kita banjir sampah bukan sesuatu yang mustahil," tutupnya. (Yuliantono)***


Editor : JakaPermana