Longsor Kembali Landa Cisewu, Jalur Garut-Pangalengan Terputus

Longsor kembali melanda sejumlah titik di Kecamatan Cisewu wilayah selatan Kabupaten Garut, menyusul hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Senin (15/4/2019) sore.

Longsor Kembali Landa Cisewu, Jalur Garut-Pangalengan Terputus
Foto: INILAH/Zainulmukhtar

INILAH, Garut – Longsor kembali melanda sejumlah titik di Kecamatan Cisewu wilayah selatan Kabupaten Garut, menyusul hujan deras mengguyur wilayah tersebut, Senin (15/4/2019) sore.

Jalur jalan provinsi yang menghubungkan wilayah Kecamatan Rancabuaya dengan Pangalengan Bandung itu sempat terputus akibat tertimbun longsor selama hampir 20 jam.

Hal itu terjadi sekitar pukul 15.20 WIB, ketika sebuah tebing berketinggian sekitar tiga meter sepanjang Gunung Nyarengseng longsor bersamaan tumbangnya pohon besar menimpa badan jalan provinsi betulan Kampung Cimuning Cigembong RT 04 RW 04 Desa Girimukti Kecamatan Cisewu. Material longsoran mencapai panjang sekitar 29 meter.

Akibatnya, jalur tersebut tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Baru keesokan harinya, Selasa (16/4/2019), sekitar pukul 08.50 WIB, lintasan jalur jalan provinsi tersebut mulai dapat dilewati kendaraan roda dua maupun empat dengan diberlakukan sistem buka tutup. Jalan mulai dapat dibuka setelah sekitar pukul 06.00 WIB setelah sebelumnya upaya pembersihkan material longsor mendapat bantuan alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jawa Barat.

Pada hari yang sama, longsor juga terjadi di kawasan Cikawung, Gunung Batu, Ciawitali, Pasir Garu, dan Pasir Anjing.

Tidak ada korban dalam kejadian longsor di sejumlah tempat tersebut. Namun sebuah jembatan melintang di atas sungai Cijegang Desa Girimukti terputus akibat bencana tersebut. Sehingga memutuskan akses lalu lintas kendaraan roda dua maupun roda empat.

Halaman :


Editor : DeryFG