Masuk Kelas Tertinggi Daerah Terimbas Sesar Lembang, BPBD Kota Cimahi Klaim Telah Lakukan ini 

Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah atau BPBD Kota Cimahi mengklaim telah melakukan mitigasi struktural menyikapi dampak bencana yang ditimbulkan jika sewaktu-waktu Sesar Lembang aktif.

Masuk Kelas Tertinggi Daerah Terimbas Sesar Lembang, BPBD Kota Cimahi Klaim Telah Lakukan ini 
BPBD Kota Cimahi tidak bisa memastikan dan memprediksi kerusakan yang terjadi sebagai imbas dari pergerakan Sesar Lembang tersebut. (tangkapan layar)

INILAHKORAN, Cimahi - Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah atau BPBD Kota Cimahi mengklaim telah melakukan mitigasi struktural menyikapi dampak bencana yang ditimbulkan jika sewaktu-waktu Sesar Lembang aktif.

Meski begitu, BPBD Kota Cimahi tidak bisa memastikan dan memprediksi kerusakan yang terjadi sebagai imbas dari pergerakan Sesar Lembang tersebut.

"Sesar Lembang merupakan sesar aktif di Jawa Barat yang posisinya berada di Kabupaten Bandung Barat (KBB)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fithriandy Kurniawan baru-baru ini.

Baca Juga : Menyisakan Beragam Persoalan, Warga Sayangkan Kelengkapan Little Madina Cililin yang Rusak

Berdasarkan Kajian Risiko Bencana (KRB), jelas Fithriandy, Kota Cimahi menjadi salah satu daerah yang terdampak jika sewaktu-waktu Sesar Lembang bergerak atau menimbulkan gempa bumi lantaran lokasi Kota Cimahi yang sangat dekat dengan jalur Sesar Lembang. Khususnya di bagian barat.

"Wilayah Kota Cimahi sangat terdampak melihat kondisi yang ada tingkat kepadatan penduduk dan juga bangunan yang ada bisa dikatakan kerentanan Kota Cimahi cukup tinggi," ujarnya.

Kendati begitu, pihaknya tidak bisa memprediksi dan memastikan seberapa besar kerusakan yang terjadi di Kota Cimahi.

Baca Juga : . Pemerintah Inggris Dukung Proyek Pelatihan Inklusif Digital di daerah Indonesia Timur

Namun, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan simulasi seperti di sekolah, puskesmas, perguruan tinggi, gedung pemerintah, rumah sakit hingga ke RT/RW jika terjadi gempa bumi.

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani