Masuk Kelas Tertinggi Daerah Terimbas Sesar Lembang, BPBD Kota Cimahi Klaim Telah Lakukan ini 

Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah atau BPBD Kota Cimahi mengklaim telah melakukan mitigasi struktural menyikapi dampak bencana yang ditimbulkan jika sewaktu-waktu Sesar Lembang aktif.

Masuk Kelas Tertinggi Daerah Terimbas Sesar Lembang, BPBD Kota Cimahi Klaim Telah Lakukan ini 
BPBD Kota Cimahi tidak bisa memastikan dan memprediksi kerusakan yang terjadi sebagai imbas dari pergerakan Sesar Lembang tersebut. (tangkapan layar)

"Ditingkat masyarakat mitigasi struktural juga selalu kita sampaikan bahwa bangunan rumah dan gedung harus didesain tahan gempa," terangnya.

"Sehingga, ketika terjadi gempa bangunan itu tidak langsung roboh dan ada jeda untuk mencari tempat terbuka," sambungnya.

Selain itu, pihaknya pun selalu mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama memahami langkah yang harus dilakukan saat terjadi gempa bumi dengan Siaga Evakuasi Mandiri (Sieman). Termasuk, memperhatikan tempat tinggal masing-masing, sehingga masyarakat tahu betul tempat untuk mengevakuasi keluarga yang dianggap aman.

Baca Juga : Antisipasi Bencana di Lingkungan Pendidikan, Disdik KBB Imbau Warga Sekolah Terapkan Jurus Jitu ini Sebagai Solusi

"Untuk pasca bencana tentu kita semua harus sama-sama terlibat jika memang terjadi dengan menyiapkan regulasi yang ada dengan melibatkan semua pihak dengan merehabilitasi dan rekonstruksi," paparnya.

Kemudian, pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk tidak termakan berita hoaks yang dapat menimbulkan kecemasan di kalangan masyarakat.

"Carilah sumber informasi yang sesuai dengan kewenangannya, seperti dari BMKG," ucapnya.

Baca Juga : Program Keluarga Harapan, Diharapkan Turunkan Stunting di Kabupaten Bandung Barat

Fithriandy pun tak memungkiri potensi bencana yang ditimbulkan Sesar Lembang memang benar adanya. Namun, masyarakat jangan lebay dan juga jangan abai.


Editor : Doni Ramdhani