Pandemi Covid 19 Dorong Pelaku UMKM Adaptasi Menuju Digitalisasi

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu kunci pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Pandemi Covid 19 Dorong Pelaku UMKM Adaptasi Menuju Digitalisasi
Foto: Reza Zurifwan

“Kita memang dipaksa untuk bertransformasi digital. Sebelum pandemi Covid 19 pemasukan utama kita bukan digital, namun sebulan setelah pandemi memang harus memaksa kita untuk mendigitalisasi usaha,” tutur Sarah.

Amiruddin selaku Co-Founder & Commisioner Investree memperkuat pernyataan Sarah bahwa memang kita telah amati ada pergerakan di sektor-sektor tertentu seperti misalnya logistik, kesehatan, atau e-commerce, yang memang tumbuh memanfaatkan digitalisasi. 

"Seperti yang disampaikan Sarah, pandemi COVID-19 ini sebuah berkah dalam bencana, karena beberapa  sektor bisa tumbuh,” papar Amirudin.

Baca Juga : Ketua DPD RI Desak OJK Tutup Jasa Pinjaman Online Ilegal

Pemerintah dalam hal ini Kemenkop UMKM kini terus fokus dalam digitalisasi UMKM sebagaicsalah satu pilar untuk memajukan sektor ini. 

“Mendorong sektor informal menjadi formal, mendorong UMKM ke dalam rantai pasok, serta transformasi wirausaha produktif. Saya kira itulah strategi kita untuk mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital,” jelas Ari Anindya.

Menurut Roy Krisdianto, Operation & Partnership Management 99% usahaku Telkomsel, perlu ada mindset yang diubah agar pelaku UMKM Indonesia bisa maju dan berkembang. 

“Rata-rata rentang usia pengusaha UMKM kita memang di usia yang tidak muda lagi, memang masih banyak yang takut dengan komputer atau bahkan pembayaran digital. Kadang-kadang itu yang menjadi masalah. Jika ingin UMKM kita besar, pemuda kita perlu diedukasi kewirausahaan, 
sehingga lebih berani untuk berjualan di ekosistem digital," ucap Roy


Editor : Bsafaat