Pandemi Covid-19, Pertumbuhan Ekonomi Membutuhkan Penerapan Protokol Kesehatan 

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jabar Herawanto menegaskan, sinyal pertumbuhan ekonomi positif saat ini mulai tampak. Namun, momentum itu harus dijaga dengan penerapan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan ekonomi.

Pandemi Covid-19, Pertumbuhan Ekonomi Membutuhkan Penerapan Protokol Kesehatan 
Foto: Syamsuddin Nasoetion

INILAH, Bandung - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jabar Herawanto menegaskan, sinyal pertumbuhan ekonomi positif saat ini mulai tampak. Namun, momentum itu harus dijaga dengan penerapan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan ekonomi.

Menurutnya, saat ini kondisi domestik Jabar relatif kondusif untuk menggerakkan perekonomian daerah. Hal itu terlihat dari kondisi padatnya lalu lintas dari dan ke Bandung saat akhir pekan.

"Pergerakan ekonomi itu sudah terlihat. Namun, semua itu akan terus meningkat dengan perubaha perilaku kita terhadap pandemi Covid-19 yang melanda. Dalam setiap kegiatan ekonomi yang kini mulai membaik itu kita sebaiknya tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata Herawanto di Bandung, Jumat (13/11/2020).

Baca Juga : Foto: Sinergi BI Dan OJK Untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

Dia mengatakan, tren positif pertumbuhan ekonomi itu akan terganggu jika kita lalai terhadap protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M). 

"Kalau kita lalai, nantinya akan ada ledakan kasus dan titik merah yang memaksa diberlakukannya pembatasan kembali. Jangan sampai lah," tambahnya.

Herawanto menuturkan, pada triwulan III 2020 ini pertumbuhan ekonomi Jabar masih minus. Kendati masuk masa resesi, berbagai pihak optimistis pada triwulan akhir tahun ini kondisinya menuju pertumbuhan positif.

Baca Juga : Kementerian BUMN: Penas Bakal Jadi "Holding" Pariwisata

Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Jabar pada triwulan III 2020 mencatat perbaikan. Meski masih terkontraksi sebesar -4,08% (yoy), namun secara kuartalan perekonomian Jabar pada triwulan III 2020 meningkat 3,37% (qtq). 

Halaman :


Editor : Doni Ramdhani