Peluang Baru, Paket Wisata Sekolah dan Bekerja dari Tempat Liburan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak industri berinovasi dengan menangkap peluang pasar wisatawan Nusantara yang ingin memindahkan kegiatan mereka seperti bersekolah atau bekerja dari tempat wisata karena punya potensi besar, khususnya di Bali.

Peluang Baru, Paket Wisata Sekolah dan Bekerja dari Tempat Liburan
Ilustrasi/Antara Foto

"Mudah-mudahan ini menjadi satu harapan inovasi, terobosan baru untuk membangkitkan pariwisata dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga.

Ketua PHRI Pusat, Hariyadi Soekamdani, mengatakan program bekerja atau bersekolah dari destinasi, khususnya di Bali, memang menjadi salah satu program yang akan dijalankan pihaknya dalam waktu dekat.

"Jadi konsepnya bukan liburan, tapi berkegiatan seperti bekerja atau bersekolah dari destinasi. Mereka berkegiatan tapi dengan mendapatkan suasana lingkungan yang berbeda," kata Hariyadi.

Baca Juga : Twitter Perkirakan Pertumbuhan Pengguna Melambat

PHRI Pusat, kata dia, telah menjalin kerja sama dengan pihak maskapai. Dengan harga yang kompetitif, ia yakin konsep ini bisa menjadi salah satu program jangka pendek yang bisa dijalankan industri.
 
"Tinggal sekarang teman-teman di Bali untuk menangkap peluang ini. Kalau kita bisa menyajikan harga yang kompetitif, tentu ini peluang yang besar. Jumlahnya mungkin bisa mencapai 20 ribu bahkan lebih (wisatawan). Potensi pasar ini tentunya bisa dikembangkan ke destinasi lain ke depannya selain Bali," kata Hariyadi.

Sementara itu, Ketua PHRI DPD Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), mengatakan besar harapan dari pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali, khususnya hotel dan restoran agar program-program yang dicanangkan Kemenparekraf/Baparekraf dapat diwujudkan secepatnya. Termasuk program-program seperti pinjaman lunak, dana hibah pariwisata yang akan ditingkatkan, sertifikasi CHSE gratis, prioritas vaksinasi, dan lainnya.

"Arahan juga suntikan semangat dari Menparekraf, saya kira ini menjadi sinar di kegelapan bagi pariwisata Bali untuk menemukan harapan kita bersama. Mudah-mudahan apa yang disampaikan tadi bisa dieksekusi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya sehingga geliat ekonomi di Bali, terjadi transaksi ekonomi di Bali," kata Cok Ace yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali.
 

Halaman :


Editor : Bsafaat