Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga sebagai Eco-Enzyme untuk Pertumbuhan Tanaman Selada

SALAH satu masalah utama yang masih belum terselesaikan di Indonesia adalah masalah sampah. Berdasarkan data dari Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) tahun 2021, jumlah tumpukan sampah mencapai 32.636.289,96 ton per tahun.

Pemanfaatan Sampah Organik Rumah Tangga sebagai Eco-Enzyme untuk Pertumbuhan Tanaman Selada
Karen Maria Lestari/Mahasiswi S1 Kimia ITB

Keduanya merupakan hasil aksi α-amilase pada molekul amilosa. Dalam molekul amilopektin, enzim α-amilase akan menghasilkan glukosa, maltosa, dan berbagai dekstrin α-limit, serta oligosakarida yang terdiri dari empat atau lebih glukosa dengan ikatan α-1,6-glukosidik (Rafsen, 2018).

Glukosa yang dihasilkan berperan dalam memberikan energi bagi pertumbuhan tanaman selada. Salah satu dampak yang dihasilkan ialah tanaman selada akan tumbuh menjadi lebih tinggi dan jumlah daun akan menjadi lebih banyak. Oleh karena itu, glukosa dapat membuat tanaman selada tumbuh menjadi lebih besar, lebih lebat, dan lebih kuat (Heryanto, 2012).***

Penulis
Karen Maria Lestari
Mahasiswi SI Kimia ITB

DAFTAR PUSTAKA 

Diharjo, D. (2022). Pupuk Cair Berbasis Eco Enzyme Sebagai Pengganti Pupuk Kimia.
https://radarsolo.jawapos.com/opini/841685545/pupuk-cair-berbasis-eco-enzyme-sebagai-pengganti-pupuk-kimia. Diakses pada 16 Oktober 2023.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Cimahi. (2020). Eco Enzyme. https://dlh.cimahikota.go.id/article/detail?id=21. Diakses pada 16 Oktober 2023.

Ginting, N.A., Ginting, N. Sembiring, I, dan Sinulingga. S. (2021). 
Effect of Eco Enzymes Dilution on the Growth of Turi Plant (Sesbania grandiflora). Jurnal Peternakan Integratif. Faculty of Agriculture, University of North Sumatra.


Editor : Ghiok Riswoto