PT KAI Masih Melakukan Penyelidikan Penyebab Kecelakaan Kereta Api Cicalengka Bandung
PT KAI masih melakukan penyelidikan terkait tabrakan kereta api Turangga 65A dengan kereta api lokal comuter Bandung Raya diantara Statsiun Haurpugur dan Statisiun Cicalengka di Kampung Babakan DKA Desa Cikuya Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat 5 Desember 2024.
INILAHKORAN, Soreang- PT KAI masih melakukan penyelidikan terkait tabrakan kereta api Turangga 65A dengan kereta api lokal comuter Bandung Raya diantara Statsiun Haurpugur dan Statisiun Cicalengka di Kampung Babakan DKA Desa Cikuya Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Jumat 5 Desember 2024.
Vice President PR PT KAI, Joni Martinus mengatakan, penyebab tabrakan dua kereta ini masih dilakukan penyelidikan dan investigasi bersama pihak terkait lainnyamencari tahu penyebab kecelakaannya.
"Evakuasi sedang berjalan bersama pihak terkait lainnya. Seperti dari Basarnas, Kepolisian, TNI dan Pemda setempat. Kami juga kirimkan alat berat dari statsiun Bandung dan dari operasi lainnya," kata Joni di lokasi kejadian.
Baca Juga : Masinis Sempat Pencet Tombol Klakson Sebelum Tabrakan Kereta Api Cicalengka Bandung
Dikatakan Joni, evakuasi kedua kereta api ini dilakukan agat jalur rel yang saat ini terhalang bisa dilalui. Kemudian, karena ada insiden tersebut, operasional kereta bakal dilakukan dengan cara memutar.
"Kami lakukan upata memutar dari Statsiun Bandung ke Cikampek dan Kroya untuk jalur Bandung-Tasikmalaya-Banjar itu," ujarnya.
Joni melanjutkan, kejadian ini mengakibatkan, satu gerbong yang keluar jalur dan kondisinya parah melintang masuk ke sawah. Pihaknya tengah melakukan evakuasi dan pengecekan.
Baca Juga : Begini Rekayasa Jalur KAI Setelah Tabrakan Kambing Kereta Turangga di Cicalengka
Jumlah penumpang yang ada di dua kereta itu, lanjut Joni, ada 287 penumpang dari kereta Turangga dan 191 penumpang kereta api lokal commuter line dalam kondisi selamat.
Halaman :