Putusan MK terkait Sistem Pemilu Sangat Pro-demokrasi, Bersih dan Sehat

Putusan tersebut dapat dinilai sebagai putusan yang mencerminkan kemenangan bagi seluruh rakyat Indonesia dan kemenangan buat demokrasi itu sendiri. 

Putusan MK terkait Sistem Pemilu Sangat Pro-demokrasi, Bersih dan Sehat

INILAHKORAN, Bogor-Legislator DPRD Jawa Barat Asep Wahyuwijaya menuturkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sistem pemilihan umum yang menegaskan tetap memberlakukan proporsional terbuka amat melegakan seluruh pihak 


Putusan tersebut dapat dinilai sebagai putusan yang mencerminkan kemenangan bagi seluruh rakyat Indonesia dan kemenangan buat demokrasi itu sendiri. 


"Saya kira hal tersebut secara garis besar seolah  menampung pula diskursus sehat yang terjadi dalam perbincangan di publik. Wacana publik terkait kelebihan dan kekurangan sistem pemilu proporsional terbuka dan tertutup yang dijadikan pertimbangan oleh majelis hakim seperti memberikan legitimasi bahwa perbincangan  yang terjadi di ranah publik tersebut adalah amat berdasar dan berakal sehat," tutur Asep Wahyuwijaya kepada wartawan, Jumat, 16 Juni 2023.

Baca Juga : Dicari Kemana-mana, Terpidana Dolly Ternyata Ada di PN Cibinong, Ya Ditangkaplah

Asep Wahyuwijaya menerangkan perihal politik uang yang menjadi kekurangan dalam sistem pemilu proporsional terbuka memang harus diupayakan hilang, ia pun amat senang kalau hal itu bisa efektif dilakukan. 


:Dalam dua kali pemilihan legislatif (Pileg) ke belakang, saya sendiri sebagai caleg pada saat itu kan memang tidak melakukan hal itu, hanya konsekuensinya saya harus bekerja maksimal karena bagi saya dijadikan sebagai wakil rakyat oleh mereka yg memilih saya tentu berkonsekuensi pada kontrak politik yang harus berjangka panjang, setidaknya selama saya menjabat kan?," terangnya.

Baca Juga : Sekda Dengarkan Berbagai Masukan Organisasi Profesi Demi Turunkan Angka Stunting


Kang AW menambahkan andai perilaku politik rakyat sudah sampai pada taraf itu dan wakil rakyat yang sudah dipilih oleh rakyat secara cuma-cuma dan tanpa amplop itu secara moral pun berkomitmen kuat untuk membangun daerah pemilihan (Dapil), kehendak para majelis hakim MK dan tuntutan demokrasi yang bersih dan sehat tentu bisa kita wujudkan. 

Halaman :


Editor : Ahmad Sayuti